Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dijadwal tampil ngelenong bareng di Festival Lenong Betawi 2017 di Lapangan Kampus STAN Bintaro, Jurtim, Pondok Aren.
Sedangkan kesiapannya walikota yang pernah menjadi finalis Puteri Indonesia tersebut, ditunjukkan dengan kesediaan dirinya mempelajari naskah lenong.
Naskah tersebut telah disodorkan pihak panitia saat mengelar pertemuan kemarin di Balaikota Tangsel, Ciputat. “Untuk Ibu Walikota sudah siap beserta bapak Kapolres, Dandim dan Pejabat lainnya,” ujar Ketua Panitia Festival Lenong Betawi Tangsel 2017, Nurul Huda.
Pihaknya, sambung penggiat budaya dari Lembaga Budaya Betawi (LBB) Tangsel ini,, menyatakan bangganya terkait kesediaan walikota tampil ngelenong bareng.
“Ibu (walikota) ingin siap nampil ngelenong,” kata Nurul lagi.
Pihaknya telah bertemu dan menyerahkan naskah yang akan diperankan Walikota Tangsel tersebut bersama para penyelenggara festival, di antaranya Ketua LBB Tangsel Abdul Karim, penggiat seni budaya Abdul Rahman, Ibrahim dari Rumah Seni dan Budaya Lengkong, dan Bang Guru Yasin.
Ia mengungkapkan, naskah yang diserahkan berupa 2 opsi agar dipilih sesuai karakter yang diinginkan walikota. “Tentunya mudah dibaca dan mudah diperankan,” terangnya.
Sementara pihak-pihak lain yang akan tampil ngelenong seperti Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf IM Gogor dan sejumlah anggota DPRD Tangsel sudah menyatakan kesiapannya.
“Insyaallah siap, baik Kapolres, Dandim dan pejabat lainnya yang ada di Tangsel,” tandasnya.
Panitia optimitis kegiatan Festival Lenong Betawi Tangsel 2017 digelar pada 10 hingga 12 November itu berjalan sukses dan meriah. Persiapan penyelenggaraan diyakini telah mencapai 90%.
“Mohon doa dan dukungannya. Insyaallah pada malam puncaknya pementasan lenong yang akan diperankan oleh walikota, kapolres Dandim, anggota DPRD Tangsel serta artis-artis pendukung,” ujar Abdul Rahman mengimbuhkan.
Festival tersebut merupakan memperingati HUT ke-9 Kota Tangsel dan memperkenalkan budaya lokal, khususnya budaya Betawi. (Ban)