Untuk mempersiapkan kader-kader yang militan dan punya kapabilitas, ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tangerang Selatan mengikuti Pendidikan Kader Pratama yang digelar oleh DPC PDIP dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD PDIP Banten di hotel Firdusia, Jumat (8/12/2017).
Kader yang berjumlah 127 orang dari PAC, pengurus Ranting, Anak Ranting, dan unsur Badan DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel itu digembleng selama dua hari dididik menjadi kader partai yang militan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPP PDIP bidang Kaderisasi Idham Samawi, Sekretaris DPD PDIP Ananta Wahana, Sporting tim Badiklat DPP dan DPD PDIP.
Ketua Bidang Ideology dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi menyatakan, DPP merencanakan menyelenggarakan pendidikan kaderisasi untuk 200.000 kader hingga akhir 2018. Hal itu disampaikan saat membuka Rakorbid Ideology dan Kaderisasi DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makasar.
Lebih lanjut, Idham Samawi menjelaskan, kaderisasi akan diadakan untuk seluruh tingkat, mulai pratama yang diselenggarakan oleh badiklatcab (Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang) DPC PDIP, tingkat madya oleh Badiklatda (Badan pendidikan dan pelatihan Daerah) DPD PDIP dan Kaderisasi tingkat Utama oleh Badiklatpus DPP PDIP. Pendekatan desentralisasi dalam penyelenggaraan ini merupakan strategy percepatan penambahan jumlah kader terdidik yang hingga saat ini tercatat sekitar 30.000 an orang.
“DPP mensegerakan pelaksanaan kaderisasi agar kita punya cukup pasukan tempur terdidik untuk menghadapi berbagai tantangan pilkada serentak, pileg, dan pilpres maupun untuk agenda politik partai di luar ketiganya,” terang.
Sementara, Sekretaris DPD PDIP Banten Ananta Wahana mengatakan, diklat tingkat pratama ini adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya kader Partai. Menurut Anata, selama diklat, peserta harus memahami, menghayati dan mempraktikkan materi yang dipaparkan narasumber.
“Kita minta peserta untuk aktif dan tidak setengah-setengah selama mengikuti acara diklat. Sebab mereka nantinya diharapkan menjadi motor penggerak Partai, khususnya di Kota Tangsel,” katanya.
Pria yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Banten ini mengungkapkan, peserta diklat mendapatkan beberapa materi. Seperti materi ideologi, metode berpikir Bung Karno, AD/ART Partai, dan pelatihan khusus tentang hypnotheraphi, serta outbound.
“Sebagai partai ideologi dalam era modern, kader harus berpegang teguh pada AD/ART Partai, serta harus memiliki disiplin tinggi. Gerakannya juga harus berorientasi serta bermuara untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC PDI perjuangan Kota Tangsel Heri Gagarin mengatakan, diklat ini diadakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kader-kader PDI Perjuangan Kota Tangsel.
“Tujuan diklat adalah untuk meningkatkan kualitas kader. Agar menjadi kader-kader pelopor, kader yang bisa membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (Ded)