Sekolah Islam Cikal Harapan (ICH) gandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendeklarasikan pelajar anti Narkoba, Kekerasan dan Radikalisme.
Deklarasi ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kadisdikbud Tangsel, Taryono dan pembubuhan tanda tangan deklarasi anti Narkoba, Kekerasan, dan Radikalisme di halaman Sekolah ICH, Sektor XII.1 Kencana Loka BSD, Serpong, Tangsel.
Pantauan Tangerangonline.id di lokasi setelah deklarasi, para siswa mengikuti edukasi tentang bahaya Narkoba oleh BNNK Tangsel. Kegiatan ini juga melibatkan Komando Distrik Militer (Kodim) Tangerang dan Polres Tangsel.
Kadisdikbud Tangsel, Taryono mengatakan, deklarasi bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba, tindak ekerasan dan faham radikalisme di lingkungan sekolah hingga lingkungan tempat tinggal siswa-siswi.
“Sudah banyak sekolah-sekolah yang telah mendeklarasikan, dengan melakukan hal seperti ini mudah-mudahan dapat mencegah tiga hal itu,” kata Taryono di Sekolah ICH, Sektor XII.1 Kencana Loka BSD, Serpong, Tangsel, Minggu (4/1/2018).
Menurutnya, hal tersebut adalah salah satu program Disdikbud Tangsel dalam rangka membangun generasi cerdas dan berkerakter yang bebas dari narkoba, terbebas dari tindak kekerasan.
“Yang terpenting, kegiatan ini terus dilakukan dan saya minta disetiap sentra pendidikan masyarakat, dan orang tua harus sama-sama mengawasi putra putrinya dengan baik,” ujar Taryono,
Sementara itu, Kepala BNNK Tangsel AKBP Heri Istu menyatakan, dalam menanggulangi masalah narkoba, pihaknya bukan hanya sebatas pemberantasan, tapi juga hal yang bersifat pencegahan pun dilakukan seperti halnya dengan terus melakukam deklarasi anti narkoba di sekolah-sekolah yang ada di Tangsel untuk mencegah peredaran narkoba ditingkat remaja.
“Tadi kami memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya. Selain itu kami juga memberikan wawasan dan pengetahuan tentang jenis-jenis Narkoba,” terang AKBP Heri Istu.
Pada kesempatan yang sama, Etty Marie Muhammad selaku Ketua Yayasan Permata Sari pembina Sekolah ICH berharap dengan adanya deklarasi ini, anak didiknya menjadi generasi muda yang cerdas tanpa narkoba.
“Karena sekarang ini kan baik anak muda sampai orang tua peredaran narkoba di Indonesia sangat memperihatinkan, ditambah radikalisme sedang marak di Negara kita, serta kekerasan juga berbagai macam bentuk yang juga sedang marak, itulah alasan kami menyandingkan kegiatan exchange ini dengan deklarasi pelajar,” tutur Etty.(Ban)