Beranda Berita Panwaslu Kota Tangerang Sosialisasi

Panwaslu Kota Tangerang Sosialisasi

0

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang menggelar sosialisasi kepada salah satu perhimpunan wartawan di Kota Tangerang di Camp Cave depan kantor Puspem Kota Tangerang.

Acara tersebut, dijadikan ajang silaturahmi dan menjalin kemitraan antara wartawan dengan Panwaslu Kota Tangerang.

“Panwaslu Kota Tangerang ingin mengajak atau bergandengan tangan dengan rekan rekan jurnalis, dalam konteks mengawasi masa, dimana tanggal 15 sudah memasuki masa kampanye. Dan dengan itu mari bersama kita kawal, agar proses ini bisa berjalan dengan baik tanpa sedikitpun ada pelanggaran,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim kepada awak media, Rabu (07/02/2018)

Agus menjelaskan, sosialisasi akan berkelanjutan kepada lembaga wartawan lainnya serta kompomem masyarakat yang peduli akan Kota Tangerang.

“Yah kedepannya kita akan terus bangun komunikasi ini, dan tidak hanya sekali mudah mudah berkelanjutan sampai sukses pilkada nanti,” jelasnya

Agus juga menjelaskan, Panwaslu Kota Tangerang berharap, dengan dilakukannya sosialisasi yang mana mengajak kawan kawan wartawan, untuk membantu Panwaslu Kota Tangerang untuk mensukseskan pilkada Kota Tangerang 2018.

“Harapan saya, pilkada tahun ini bisa sukses, dan saya meminta kepada semua yang perduli untuk membantu kami. Supaya tidak ada pelanggaran pelanggaran yang terjadi saat pilkada,” tukasnya.

Ketua Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Andi Lala mengatakan, Jurnalis memiliki empat fungsi, dan andi juga meminta kepada jurnalis di kota tangerang agar bisa bersinergis dalam memberi pengawasan dan mengiringi tiap tahpan-tahapan pemilukada.

“Jika teman-teman menemukan suatu pelanggaran segera dilaporkan ke panwas atau KPU Kota Tangerang, namun itu juga dengan cara yang perimbang,” terang Lala.

Lanjut dia, pengawasan terhadap penyelengaraan pilkada itu penting, apa lagi penyelangaraan pilkada di kota tangerang ini bisa dibilang penomena baru.

“Di Kota Tangerang baru kali ini dalam Pilkada dengan hanya calon tunggal, maka dalam penyelengaraannya tidak menutut kemungkinan ada pelangaran. Oleh sebab itu kita sebagai jurnalis harus bisa memberi pengawasan dan selalu berkoordinasi jika ada temuan,” tandas Lala.

Selain sosialisasi dalam kegiatan itu juga diselingi dengan seksi tanya jawab dan penampilan musik akustik. (Amd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini