Dua orang wanita yang merupakan kader Posyandu dan pengelola PAUD mendatangi ruang Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di gedung DPRD Kota Tangerang.
Kedua wanita tersebut diterima Sjaifuddin Z. Hamadin untuk menyampaikan keluhannya lantaran tak pernah tersentuh oleh Pemerintah Kota Tangerang dan merasa dianak tirikan.
Erni mengeluh lantaran Posyandu ditempat tinggalnya di RW 6, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berdiri di atas tanah yang tidak jelas.
“Posyandu sama belum ada di pemerintahan, keberadaan nya masih numpang, enggak tahu punya siapa ditempatin aja sudah lima tahun,” ujarnya, saat ditemui di Gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (20/2/2018).
Menurutnya, Posyandu tersebut juga sangat tidak layak. Terlebih keperluan pokok seperti arus listrik pun tidak ada.
“Karena ada PHBS aja Posyandunya baru dicat, listrik tidak ada, apalagi di Sukasari (Komplek sebelah) cuma pakai terpal,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Tangerang HM. Sjaifuddin Z. Hamadin akan meninjau kedua lokasi yang dikeluhkan para ibu-ibu tersebut.
“Kedepannya saya harus melakukan
Road show untuk melihat lebih dekat, ketika itu sudah dapat maka kita meminta warga untuk membuat surat proposal,” tukasnya. (Nji)