Tingginya mobilitas orang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS. Pokja tersebut meliputi seluruh instansi dan pihak terkait di Bandara Soetta.
Pokja Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS di Bandara Soetta resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono.
“Pembentukan Pokja ini sebagai media atau wadah untuk koordinasi melalui kelompok kerja lintas sektor di seluruh wilayah bandara Soetta. Pencegahan HIV ini harus benar-benar kita wujudkan, karena bandara Soetta merupakan etalase Indonesia,” kata Anung dalam kata sambutannya di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (4/4/2018).
Menurut Anung, pokja tersebut merupakan otoritas di bandara dan KKP Kelas I merupakan bagian didalamnya. Seluruh bandara dan pelabuhan memiliki Pokja masing-masing, dan Pokja untuk HIV AIDS baru di Bandara Soetta.
“Pokja ini memang otoritasnya di bandara, nah kami tenaga kesehatan menjadi satu bagian dari sebuah upaya yang dilakukan di otoritas bandara ini yang termasuk dalam lingkup yang disebut sebagai Pelabuhan atau bandara sehat. Tapi tidak semuanya kemudian membuat Pokja untuk HIV AIDS karena persoalan yang berbeda-beda di masing-masing bandara,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga dibuka konsultasi dan pemeriksaan HIV AIDS kepada pekerja di Bandara Soetta. Konsultasi dan pemeriksaan ini tidak dikenakan biaya. (Rmt)