Warga Jalan Oskar V, Perumahan Pondok Permai, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang yang merupakan konsumen pemakai air dari PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) mengeluhkan matinya air dari 3 hari belakangan ini.
Air yang merupakan kebutuhan pokok bagi mahkluk hidup, pada 3 hari belakangan ini warga Jalan Oskar V, Perumahan Pondok Permai, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasarkemis sangat sulit untuk mengosumsi air untuk kegiatan sehari-hari.
Seperti kini yang dirasakan oleh Riska Ramadani (21), dirinya mengatakan, semenjak 3 hari kebelakangan ini harus meminta air kepada suadaranya yang tinggal lumayan jauh dari rumahnya.
“Dari Jumat (13/4/2018) malam kemarin air sudah mati, selama mati saya jadi harus meminta atau mengambil air kerumah saudara saya yang jaraknya delapan gang dari gang rumah saya,” katanya saat dikonfirmasi oleh tangerangonline.id, Senin (16/4/2018).
Ia juga sedikit menceritakan keluhannya selama menjadi konsumen PDAM TKR, pasalnya, air yang hidupnya tak tentu ini, dan hanya berdurasi saja, membuat kesehariannya pun harus bisa mengatur waktu untuk menampung air.
“Air sehari itu hidupnya cuma tiga kali, pagi pada pukul 11.00, sore pada pukul 18.00 dan malam pada pukul 23.00, itu pun hidupnya tak lama,” terangnya.
Ia berhar semoga air bisa kembali hidup lagi, walau hidupnya air itu berdurasi, setidaknya ia beserta keluarganya tidak haru meminta dan mengakat air dari rumah saudaranya.
Sementara itu, Kepala Wilayah PDAM TKR Pasar Baru, Udin Saprudin mengungkapkan, bahwa malam ini pihaknya akan terjun kelapang guna memperbaiki pipa yang diduga sedang tersumbat.
“Sekarang malam ini mau kami kerjakan, ada jaringan pipa yang tersumbat,” ungkapnya kepada tangerangonline.id melalui pesan singkat.
Ia melanjutkan, info yang diterima oleh dirinya saat ini, petugas pada pukul 21.00 WIB akan meluncur ke lokasi, dikarenakan jika meluncur sekarang kondisi jalan masih mengalami kemacetan.
“Kalau petugas kami melumcur sekarang kondisi jalan masih macet di wilayah PT. Panarubnya, nanti kita cek ke lokasi mudah-mudahan normal lagi,” imbuhnya.
Pihaknya pun memohon maaf kepada masyarakar akan peristiwa matinya air ke masyarakat, dan pihaknya akan secepatnta mengerjakan perbaikan yang diduga jaringan pipa yang tersumbat.
“Mudah-mudahan bisa cepat penanganan yang petugas kami lakukan,” tandasnya. (Yan)