Beranda Berita Pramugari dan Pasangannya Asyik Bermesraan di Dalam Mobil Terciduk Polisi Pasarkemis

Pramugari dan Pasangannya Asyik Bermesraan di Dalam Mobil Terciduk Polisi Pasarkemis

0

Sedang asik bermesraan di dalam mobil dengan nomor polisi (Nopol) B-10xx-xRG, seorang pramugari DCR dan kekasihnya GW terciduk oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pasarkemis di kawasan Perumahan Telaga Bestari, Kecamatan Pasarkemis.

Kapolsek Pasarkemis, Kompol Didid Imawan tidak menganggap perihal ini sebagai sebuah tindakan asusila, namun waktu dan tempat yang digunakan oleh kedua pasangan tersebut jelas tidak etis.

“Kita tidak mengamankan kedua pasangan tersebut, namun kita hanya sangat menyayangkan saja mereka bisa melakukan ciuman di jalan umum,” imbuhnya.

Kapolsek pun tak ingin jika kedua pasangan ini terlalu lama parkir di sepanjang jalan di kawasan Perumahan Telaga Bestari, akan memicu terjadinya tindakan kriminal yang bisa menimpa kedua pasangan tersebut.

“Mereka melakukan hal ini di wilayah kami, jika nanti ada hal yang tak diingikan menimpa mereka, nantinya pasti menjadi tanggungjawab kami,” ujarnya.

Pihaknya pun untuk selanjutnya memberikan nasihat kepada kedua pasangan tersebut, agar untuk kedepannya tidak lagi mengulangi.

“Kami hanya sedikit memberikan nasihat kepada mereka dan melakukan pendataan, selanjutnya kedua pasangan tersebut kami persilahkan pulang,” tutur Kompol Didid Imawan.

Untuk diketahui, kedua pasangan yang terciduk diduga sedang melakukan mesum tersebut terjaring oleh operasi cipta kondisi (Cipkon) yang sedang digelar oleh jajaran Polsek Pasarkemis.

GW berstatus mahasiswa keperawatan di salah satu universitas swasta, sedangkan DCR pramugari maskapai penerbangan yang tinggal di Telaga Bestari.

Sementara dititik yang berbeda, beberapa anggota Polsek Pasarkemis yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Ferdo Alfianto menyisir titik-titik yang biasa dipakai untuk trek balap liar.

Dari hasil lidik yang dilakukan oleh pihaknya, pihaknya pun melihat sekelompok pemuda dan remaja yang sedang duduk di kendaraan sepeda motornya, lari kocar-kacir saat para anggota tiba dan mensergap.

Pemuda dan remaja yang mengalami rasa panik hingga  ketakutan tersebut membuat Kanit dan anggota jatuh bangun guna mengamankan dan melerai aksi balap liar yang akan dilakukan oleh para pemuda dan remaja tersebut.

“Sebanyak 14 kendaraan tanpa surat-surat lengkap yang diduga digunakan untuk balap liar beserta 20an pemuda dan remaja yang kami duga sebagau joki, kami amankan ke Markas Komando (Mako) untuk kamu berikan efek jera terhadap mereka,” tandas Kanit Reskrim.  (Yan)