Taksi gelap atau angkutan ilegal kembali berkeliaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Para calo menghampiri calon penumpang yang tengah menunggu di area penjemputan (Pick-up Zone).
Kehadiran para calo angkutan ilegal yang dikenal dengan TG ini pun meresahkan penumpang yang baru saja tiba di Bandara Soetta. Mereka bergantian menghampiri dan menawarkan jasa kepada pengguna jasa bandara.
Jonter (50), salah satunya. Pria yang kali pertama ke Bandara Soetta ini mengaku resah dengan tawaran-tawaran para calo taksi gelap itu.
“Baru duduk 15 menit sudah ada 4 orang yang menanyakan tujuan saya. Padahal saya sudah menunjukan tiket (bus) Damri, tapi masih saja ditanya-tanya” kata Jonter saat ditemui tangerangonline.id di Terminal 1C Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (7/2/2019) malam.
“Saya pindah tempat didatangi lagi sama orang yang beda. Sama, menawarkan mobil lagi. Saya sempat takut, kok seperti ini,” keluh pria asal Medan ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hera (23), pengguna jasa bandara lainnya. Ia mengaku sangat terganggu dengan keberadaan para calo taksi gelap itu.
“Udah nggak kehitung berapa yang nanyain mau kemana. Jadi risih,” ujar wanita yang tengah menunggu bus Damri tujuan Rawamangun ini.
Pada waktu yang sama, tangerangonline pun tak luput dihampiri oleh calo taksi gelap itu. Sejumlah calo yang berkeliaran di Terminal Kedatangan 1C secara terang-terangan menawarkan jasanya.
“Mau ke mana mas, ke Bekasi? (Tarif) samain aja yok 80 ribu. Kalau berdua 150 ribu,” kata seorang calo.
Tangerangonline.id pun langsung balik bertanya.
“Resmi enggak?”.
“Enggak resmi mas, tapi kita lebih murah,” jawab calo yang mengenakan kaos berwarna biru ini.
Setelah ditolak oleh tangerangonline, calo tersebut kemudian menghampiri pengguna jasa bandara lainnya yang tengah menunggu di area Pick-Up Zone. (Rmt)