Beranda Berita Dinkes Kabupaten Tangerang Gandeng 7 Lintas Sektor Optimalkan Program Imunisasi

Dinkes Kabupaten Tangerang Gandeng 7 Lintas Sektor Optimalkan Program Imunisasi

0

Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Tangerang, menggandeng 7 Lintas Sektor dalam rangka mengoptimalkan program imunisasi di Kabupaten Tangerang. 7 lintas sektor tersebut adalah Kementerian Agama, Kecamatan, KUA, Dinas Pendidikan, MUI, Fathayat NU, dan Aisyiyah di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,  Dr. Hendra Tarmizi mengatakan, program imunisasi di Kabupaten Tangerang sendiri sudah berjalan namun masih belum optimal karena kurangnya sosialisasi dan kesadaran masyarakat.

“Jadi kita mau yang gembor-gembor masalah imunisasi bukan hanya Dinkes, jadi biarlah Pak Camat yang ngomong, KUA yang ngomong, MUI yang ngomong. Jadi masyarakat lebih yakin gitu,” ujarnya saat ditemui dalam acara Penguatan Jejaring Lintas Sektor Penguatan Program Imunisasi Di Kabupaten Tangerang, di Grand Soll Marina Hotel, Kamis (28/03/2019)

Hendra menuturkan, untuk mencegah penyakit akibat tidak imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang harus mencakup sekitar 95% sedangkan saat ini masih 93%. Oleh karena itu, butuhnya dukungan dan bantuan dari lintas sektor tersebut.

“Contoh bantuannya adalah misal, ada ibu yang anaknya tidak mau dibawa ke posyandu karena nanti katanya panas nah nanti dibawain obat paracetamol gapapa panas nanti untuk kekebalan tubuh si anak. Nah itu yang ngomong ngga apa-apa pak camat misal atau kepala KUA dan yang lainnya tadi,” ujarnya

Lanjut Hendra, imunisasi tidak hanya untuk untuk balita yang ada di Posyandu, tapi juga untuk anak SD, calon jemaah haji dan juga Catin (Calon Pengantin) yang ingin menikah.

“Kalau yang posyandu jelas yah, untuk balita dan ibu hamil, kemudian disekolah anak kelas 1, 2, dan 5 SD, trus catin yang mau menikah, trus sama calon jemaah haji,” ucapnya.

Oleh karena itu, harapan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menggandeng berbagai macam sektor tersebut adalah agar masyarakat sadar bahwa pentingnya imunisasi.

“Karena kalau ngga imunisasi, nanti kena polio bisa cacat seumur hidup polio itu di umur 3,4 sampai 5 tahun. Trus buat yang catin kalau tidak imunisasi sebelum menikah nanti kalau anaknya lahir apa itu orang bilang kena sawan bangkai anaknya itu yah karena ibu nya tidak imunisasi kekebalan tubuhnya kurang nanti bisa kena, dan buat yang haji sudah jelas kalau tidak imunisasi nanti bisa ditolak sama Arab Saudi ngga dikasih paspor,” tandasnya. (Ais)