Beranda Berita Andi Achmad Dara Ajak Komunitas Motor Tingkatkan Safety Riding

Andi Achmad Dara Ajak Komunitas Motor Tingkatkan Safety Riding

0

Ngobrol bareng dengan komunitas motor Satu Jiwa chapter Tangerang Raya, Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Andi Achmad Dara mengajak pemotor tingkatkan keselamatan berkendara.

Andi Achmad Dara yang maju dari Dapil Banten III meliputi Kota dan Kabupaten Tangerang juga Tangerang Selatan ini merasa bangga ketika mengetahui komunitas motor Satu Jiwa selalu mengedukasi pentingnya safety riding kepada masyarakat Tangerang Raya.

Baginya, ini menjadi bukti apa yang dilakukan komunitas motor bukanlah hal negatif. Ia pun mengaharapkan agar Satu Jiwa selalu mempererat tali silaturahmi. Serta jauh dari obat-obatan terlarang.

“Kita hapus stigma negatif dimasyarakat. Satu Jiwa adalah awal dari kesuksesan kita, bangun silaturahmi. Mewakili anggota legislatif, saya sangat bangga banyak kegiatan positifnya,” kata Andi Achmad Dara, saat acara Kongkow Bareng Bang Andi di Waroeng Penyet, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu malam (6/4).

Mendengar itu, apresiasi dan dukungan pun diberikan atas perhatian Andi Achmad Dara kepada komunitas motor.

Presiden Satu Jiwa Indonesia Bambang Prastio menilai, pemilik nomor urut satu sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar ini tulus merangkul seluruh elemen di masyarakat. Tak terkecuali komunitas motor di Tangerang Raya.

“Sebenarnya sudah lama Pak Andi ingin kongkow bareng kami. Alhamdulillah malam ini akhirnya tercapai, kita bisa saling ngobrol dan bertukar pikiran,” kata Bambang.

Melalui pertemuan ini, Komunitas Satu JIwa Indonesia dengan yakin memberikan dukungan terhadap Andi Achmad Dara sebagai sosok wakil rakyat yang patut dijadikan contoh.

“Tak ada lagi keraguan mendukung Bang Andi. Berkpribadian positif dan berwawasan luas,” tutur Bambang.

Hal senada juga dikatakan oleh Pendiri Satu JIwa Indonesia, Arif. Baginya ,acara kali ini merupakan awal dari terbangunnya jalinan silaturahmi yang harus terus dijaga. Sebab ia merasa, peristiwa seperti ini sangat jarang terjadi.

“Baru kali ada anggota dewan yang datang mendengar langsung aspirasi kami. Inilah bapak kita,” cetus Arif. (ris)