Pelayanan mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) berupa cetak Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-el) sehari jadi yang digalakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di setiap Kecamatan berjalan dengan lancar.
“Alhamddulillah sudah normal dalam artian antrian tidak terlalu banyak dari kuota yang disediakan, kita sediakan seratus perhari, bahkan seperti di Kecamatan Setu, Serut dan Serpong saat ini hanya berkisar 50 sampai 70 KTP perharinya, karena cakupan wilayahnya tidak terlalu luas. Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur dalam sehari 90 sampai 100 KTP,” kata Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, Senin (8/4/2019), saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Ia mengatakan, untuk Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren sebelumnya ditargetkan 100 KTP perharinya, namun karena memang wilayahnya luas dalam sehari lebih dari 100 orang yang mengurus pihaknya menambahkam kuota khusus dua wilayah tersebut hingga 200 KTP perhari dan menyesuaikan dengan secukupnya waktu. “Dalam artian boleh lebih dari 200 KTP kalau memang waktu kerjanya masih memungkinkan,” jelasnya.
Bahkan, untuk mempercepat semua KTP tercetak sebelum hari H pemilu serentak yang akan digelar 17 April mendatang pihaknya pun juga membuka pelayanan Jum’at Malam Hari (Jumari) artinya setiap hari jum’at pelayanan cetak KTP sampai malam hari disemua kecamatan terkecuali kecamatan Setu dan Serpong.
“Kedepan tentu kalau kita sudah memiliki alat baru akan kita tambah alat di kedua kecamatan itu. Kalau pelayanan Jumari digalakan disemua kecamatan, kecuali kecamatan Serpong, karena hampir semua masyarakat serpong sudah tercetak semua, atau mungkin terbantu juga dipelayanan online di Kantor Dinas, dan untuk di Kecamatan Setu mereka tidak membuka pelayanan Jumari tapi mereka buka di hari Sabtu, hal itu kita sesuai dengan kebijakan Kecamatan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan disetiap hari Sabtu dan Minggu di Mall untuk memberikan kesempatan kepada warga Tangsel karena khawatir masih ada warga kecicer yang belum mengurus adminduk.
“Rencanya minggu depan kita akan buka di Mall Alam Sutera, karena kebetulan disitu kita punya stand permanen didalam Mall untuk pembuatan KIA dan akan bergabung disana untuk cetak KTP-el,” ujarnya.
Dedi pun optimis semua masyarakat Tangsel yang sudah melakukan perekaman, tepat pada 17 April Mendatang akan tercetak 100 persen.
“Tetapi dari total penduduk yang wajib KTP sebanyak 940.020 ada sekitar 3000-an yang belum merekam, dan memang sulit untuk dilacak orangnya, padahal kita sudah kejar-kejar ke Kelurahan, RT, RW, ke Sekolah, ke Kampus, sudah jemput bola. Mungkin dia mutasi tidak bilang-bilang, atau dia bekerja di luar daerah,” sambungnya.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat Tangsel yang belum melakukan perekaman agar segera mengurus adminduknya baik melalui pelayana hari Sabtu-Minggu, Melalui Online, atau pun manual di Kecamatan, karena di Kota Tangsel sudah tidak ada lagi Surat Keteranagn (Suket). Dan bagi warga yang sudah memiliki KTP-el agar silahkan datang ke TPS untuk memilih pada pemilu serentak nanti.
“Jadi tidak ada alasan kalau misalkan persentase pemilih di tangsel kecil gara-gara KTP, saya himbau kepada masyarakat agar mengunakan hak pilihnya,” harapnya.
Kepada petugas di Kecamatan kami menghimbau agar melakukan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan semboyan “Siap Melayani Dengan Hati, Sepenuh Hati dan Hati-Hati,”.
“Artinya, layanilah masyarakat dengan baik, percepat permudah tapi jangan melanggar aturan, dalam hal ini persyaratat, agar tidak salah, tidak trouble, agar tidak terjadi kesalahan. Pesan saya agar para petugas dalam melayani masyarakat menganggap masyarakat itu seperti anak sendiri dan sudara kita sendiri,” tutupnya.(Ban)