Dinas ESDM Provinsi Banten menyosialisasikan program bantuan listrik masuk desa, Jumat (21/6/2019). Acara sosialisasi digelar di Aula Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) Provinsi Banten terus berkomitmen melaksanakan Program Listrik Desa sampai Masyarakat Banten seluruhnya mendapatkan penerangan Listrik. Pada tahun ini sekitar 8.660 akan disalurkan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Eko Palmadi mengatakan, pihaknya di Tahun 2019 mentargetkan penerima bantuan Listrik desa sekitar 8.660 lebih Kartu Keluarga (KK) Se-Provinsi Banten.
“Kenapa sekitar 8.660 awalnya kami mentargetkan sekitar 10.000, ketika kita cek data masih banyak warga yang tidak masuk kedalam administrasi yang menjadi hambatannya,” kata Eko Palmadi.
Menurutnya, dari 8 Kota/Kabupaten hanya 6 Kota/Kabupaten di Banten di Tahun 2019 yang menerima bantuan Program Listrik Desa.
“Dari 8 Kota/Kabupaten minus dua Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, karena Kota Tangerang dan Tangsel di anggap sudah 100 persen,” jelasnya.
Program listrik desa sendiri diberikan secara cuma-cuma atau gratis, untuk menghindari adanya pungutan liar (pungli).
“Jika ada oknum yang coba bermain melakukan pungutan kita tidak bisa biarkan, bila perlu laporkan ke polisi karena program ini secara cuma-cuma gratis untuk masyarakat yang tidak mampu penerimanya,” pungkasnya.
Pihaknya berharap program Lisdes Dinas ESDM Banten sudah maksimal berkerja dengan ikhlas, diharapkan berjalan lancar.
“Kami telah berkerja keras dan ikhlas karena tujuan kita membantu masyarakat tidak mampu, semoga bisa berjalan lancar,” harapnya.(Sam)