Beranda Berita Suporter Persita Tewas, Keluarga: Bukan bentrok antar suporter, tapi tawuran pelajar

Suporter Persita Tewas, Keluarga: Bukan bentrok antar suporter, tapi tawuran pelajar

0

Kematian Endi Barliansyah (sebelumnya ditulis Suhendi), 16 tahun, diduga dipicu aksi balas dendam oleh sekelompok orang tak dikenal.

Keluarga juga menyampaikan bahwa korban yang merupakan fans Persita Tangerang ini meninggal akibat tawuran antar pelajar di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Jumat (22/11) lalu.

Namun sebelum tewas akibat luka bacok, korban sempat berpamitan ke keluarga untuk nonton bareng (nobar) laga Persita kontra Sriwijaya di kawasan Tangerang.

“Ya, korban meninggal bukan karena bentrokan antar suporter. Tapi tawuran antar pelajar. Yang jelas yang kami tahu sebelumnya kan korban pamit untuk nobar,” ujar Isep Muhaimin, paman Endi pada Minggu (24/11/2019).

Pihak keluarga lanjut Isep, mendapat kabar dari rekan korban bahwa Endi terlibat tawuran.

“Ketika berpamitan dari rumah memang korban tidak mengenakan atribut Persita,” ucapnya.

Isep pun menduga kematian Endi yang merupakan siswa kelas XI SMK Yapintek itu akibat aksi balas dendam.

Sebab, sekitar sebulan yang lalu kata Isep, peristiwa tawuran antar pelajar yang juga melibatkan siswa SMK Yapintek pecah hingga menimbulkan korban luka tusuk.

“Nah, jika meninggal akibat tawuran antar pelajar, sepertinya ini aksi balas dendam. Karena waktu itu (sebulan yang lalu) teman almarhum (adik kelas) juga jadi korban tawuran antar pelajar,” ungkap Isep.

Isep mengungkapkan, saat peristiwa tawuran antar pelajar yang terjadi kurang lebih sebulan lalu teman korban juga mengalami luka bakar akibat air keras. Selain itu, teman korban juga mengalami luka tusuk di bagian punggung. Namun, nyawanya berhasil diselamatkan.

“Tapi teman korban sampai sekarang masih hidup. Masih tetap sekolah. Makanya kami duga ini seperti ada kaitannya,” paparnya.

Almarhum Endi merupakan warga Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Jasadnya telah dikebumikan di TPU Keroncong pada Sabtu (23/11) lalu. (Rmt)