Home Berita Kades, TKSK, PKH dan PSM Sosialisasi Bantuan Sosial di Marga Mulya

Kades, TKSK, PKH dan PSM Sosialisasi Bantuan Sosial di Marga Mulya

0

Pemerintah Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menggelar sosialisasi bantuan sosial pangan(BSP) bersama dengan pekerja sosial masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial masyarakat (TKSK) dan program keluarga harapan (PKH). Acara yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Minggu (31/5/2020).

Kepala Desa Marga Mulya, Abu Bakar mengatakan, bantuan sosial baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun dari pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, dimasyarakat selalu menjadi masalah.

“Jangan sampai kepala desa selalu disalahkan, maka dalam sosialisasi ini saya hadirkan para petugas sosial yang sudah ditunjuk oleh kemensos,” ujarnya.

Ia berharap setelah adanya sosialisasi ini tidak ada lagi polemik di masyarakat perihal bantuan sosial baik itu program PKH, maupun bantuan sosial pangan atau dulu yang lebih dikenal dengan nama bantua pangan non tunai (BPNT) dan bantuan penanggulangan Covid-19.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Mauk, Rustam Suparji mengatakan, sosialisasi ini memberikan pemahaman terkait bantuan sosial dimasa Pandemi Covid 19. Dan juga memberikan pemahaman istilah-istilah nama bantuan yang telah disalurkan.

“Bansos jangan dijadikan alat politik Pilkades, dan kami berharap masyarakat jangan terpropokasi oleh oknum-oknum yang memanfaatkan situasi karena mau menjelang pemilihan kepala desa ditahun 2021,” terangnya.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mauk Ihwan Nudin mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan melalui Bank BRI agar tidak kaku
terhadap masyarakat yang terdampak dan tidak dipersulit dalam mengambil Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), salah satu contohnya adalah warga yang sudah meninggal yang masih ada ahli warisnya.

“Jadi Bank BRI harus bijak dalam menyalurkan KKS, karena banyak temuan data seperti orang meninggal tapi ada ahli warisnya, dan orang sakit yang sudah parah bisa diwakili oleh keluarganya,” jelasnya.

Koordinator PKH Kecamatan Mauk Ahmad Satibi berharap, masyarakat bisa paham terkait bantuan yang di terima, baik Copid BST, BSP, PKH, BLT desa maupun lainnya. Dan masyarakat mau bergotong royong terhadap mereka yang belum mendapatkan atau saling berbagi satu sama lainnya.

“Ya mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih memahami tentang bantuan sosial,” pungkasnya.(Sam)