Beranda Berita Pemkot Tangsel Terus Lakukan Penanggulangan Longsor TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Terus Lakukan Penanggulangan Longsor TPA Cipeucang

0

Upaya untuk menangani longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang terus dilakukan oleh Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) semenjak terjadinya longsor pada tanggal 22 Mei 2020 yang lalu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Toto Sudarto menyampaikan pada hari Minggu (7/6) bahwa normalisasi TPA Cipeucang akan terus dilakukan sampai selesai.

“Mulai tanggal 23 Mei sampai dengan hari ini, pengerukan sampah yang tumpah ke sungai sedang dan akan terus dilakukan sampai selesai. Alat berat yang totalnya ada sembilan, terus bekerja. Pemkot bekerja all out untuk menangani masalah ini. Setiap hari, Dinas Lingkungan hidup melakukan pemantauan pekerjaan,” katanya.

“Di level pimpinan, mereka juga terus melakukan evaluasi terhadap proses penanganan. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, proses dan progres pengerukan berjalan sesuai target. Diharapkan, proses pengerukan ini akan selesai dalam beberapa minggu ke depan,” lanjutnya.

Toto menambahkan tentang rencana ke depan pengelolaan sampah di Kota Tangsel. Nantinya, Pemkot Tangsel terus melakukan penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

“Upaya pengerukan dan normalisasi adalah upaya penanganan jangka pendek, upaya selanjutnya adalah perluasan TPA Cipeucang  melalui proyek pembangunan TPA Cipeucang tahap III yang insya Allah selesai dalam waktu delapan bulan ke depan. Setelah itu, upaya selanjutnya adalah penyelesaian proyek PLTSa atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan berlokasi di sebelah TPA Cipeucang eksisting,” ujarnya.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait dengan upaya penanganan sampah melalui penekanan kepada peningkatan kesadara masyarakat. “Penanganan masalah sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Artinya, dibutuhkan adanya kesadaran bersama dan  langkah nyata semua pemangku kepentingan. Bagi masyarakat, kami mengharapkan adanya perubahan perilaku, melalui penerapan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya kesadaran bersama, akan sulit untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah,” imbaunya.

“Kita berharap upaya penanganan TPA Cipeucang bisa cepat tuntas, sehingga kita bisa fokus ke penanganan sampah untuk jangka panjang. Sekali lagi, Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang terus bersinergi untuk menangani bidang perampahan di Kota Tangsel. Dan terakhir, Kami tentunya mohon maaf terhadap adanya dampak-dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kejadian ini,” pungkas Toto. (Ris)