Connect with us

Peletakan Batu Pertama Gebrak Pakumis di Rumah Warga Sepatan

Berita

Peletakan Batu Pertama Gebrak Pakumis di Rumah Warga Sepatan

Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Kecamatan Sepatan potong tumpeng dan peletakan batu pertama program Gebrak Pakumis di rumah Siti Rokayah,  warga Kampung Sarakan Babulak RT 02/08, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/9/2020).

Turut hadir Camat Sepatan Dadang Sudrajat, Kapolsek Sepatan, Danramil 10/Sepatan, Kepala Desa Pisangan Jaya dan Ketua BKM Cinta Mandiri Zakaria Ansor.

Kepala Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Mohamad Hotib mengatakan, pembangunan bedah rumah ini melalui program gebrak pakumis dari Pemda Tangerang, sehingga Forkopincam Sepatan melaksanakan peletakan batu pertama atas pembangunan 50 unit rumah yang tak layak huni. Selain itu kepada semua warga di Desa Pisangan Jaya untuk sama-berdoa agar jalannya pembangunan bedah rumah ini tidak ada kendala yang berarti sehingga nantinya warga pemilik rumah akan merasa nyaman menempatinya.

“Kami atas nama pemerintah Desa pisangan jaya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Tangerang, Camat Sepatan, Kapolsek, Danramil sepatan yang sudah hadir dalam acara peletakan batu pertama program Gebrak pakumis (RTLH) Karena tanpa adanya perpanjangan tangan instansi terkait di atas maka belum tentu program tersebut bisa realisasi untuk masyarakat kami. Harapan kami semoga dengan adanya program ini dapat mengentaskan kemiskinan dan dapat bermanfaat untuk  warga Desa Pisangan Jaya,” tukasnya.

Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni melalui program gebrak pakumis Pemkab Tangerang. Tentunya program ini sangat membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan hunian yang sehat.

“50 unit rumah tahun ini di desa pisangan jaya yang terbantu salah satunya dirumah penerima manfaat ibu Siti Rokayah,” terangnya.

Camat Sepatan mengatakan, program ini kedepan dapat bergulir ke desa lainnya, mengingat hasil pendataam kami bersama kepala desa dan lurah ada 270 rumah tidak layak huni di Kecamatan Sepatan.

“Kita akan programkan melalu kecamatan dan desa. Yang yang sudah realisasikan oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Perkim. Kami juga bersama forkopimcam sepatan melaksanakan upaya untuk mendapatkan bantuan dari para pengembang dan perusahaan yang ada diwilayah sepatan dan mau memfasilitasi lewat program CSR,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Rokayah warga Kampung Sarakan Babulak RT 02/08, Desa Pisangan Jaya, salah satu penerima manfaat dari program gebrak pakumis mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah membedah rumahnya dari tidak layak menjadi layak huni.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah terutama kepala desa pisangan jaya, yang sudah membedah rumah saya,” ucapnya. (Sam)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top