Jalur utama menuju daerah wisata Tanjung Lesung tepat mulai dari Kecamatan Panimbang di Kabupaten Pandeglang minim Penerangan Jalan Umum (PJU). Padahal, jalur menuju wilayah tersebut kerap dipadati wisatawan saat musim liburan.
“Kok sepanjang jalan menuju kawasan obyek wisata Tanjung Lesung gelap gulita, apakah tidak ada PJU atau PJU nya tidak pada nyala,” kata Budi salah satu pengunjung asal Rangkasbitung, kepada media, Sabtu (20/03/21) melalui telephon selulernya.
Menurut Budi, jalan nasional menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung seharusnya menjadi perhatian khusus oleh dinas terkait di Provinsi Banten terutama soal PJU yang sangat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan terutama para pengunjung obyek wisata Tanjung Lesung tersebut.
“Aneh PJU saja tidak diperhatikan oleh Pemprov Banten dalam hal ini liding sektor Dishub, jangan dijadikan alasan kondisi pandemi covid-19 soal anggaran, minimal untuk pemeliharaan PJU harus tetep menjadi perhatian. Karena kondisi gelap gulita menimbulkan terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan, apalagi banyak jalan yang berlubang membahayakan para pengendara,” ujar Budi.
Sementara salah serang penjabat dilingkungan Dishub Kabupaten Pandeglang yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, bahwa untuk PJU sepanjang jalan nasional dan provinsi yang ada di wilayah Pandeglang adalah kewenangan pihak provinsi.
“PJU itu kewenangan Provinsi Banten, dan sudah kita sampaikan kepada Dishub Provinsi Banten,” katanya.
Ia menuturkan, kewenangan Dishub Pandeglang adalah PJU pedesaan dan perkotaan sudah diprogramkan setiap tahunnya. Namun lanjutnya, lagi-lagi dalam pandemi covid-19 anggaran difokuskan pada penanganan dan pencegahan Covid-19 tersebut.
“Memang sudah banyak keluhan masyarakat soal minimnya PJU disemua daerah, terutama PJU sepanjang jalan nasional dan provinsi, termasuk PJU pedesaan,” pungkasnya. (Den)