Sejumlah pelaku usaha dan pengelola wisata Lembur Kula Pandeglang Banten mengibarkan bendera putih sebagai isyarat menyerah akibat penerapan Perpanjangan PPKM Darurat hingga 2 Agustus 2021.
Terlihat pelaku usaha seperti Coffe Shop dan wisata Lembur Kula Pandeglang mulai memasangkan bendera putih dan menuliskan di sebuah kertas sebagai ungkapan lelah menghadapi perpanjangan PPKM darurat pemasangan bendera putih sebagi ungkapan rasa menyerah.
Sikap mereka seperti itu lantaran sepi pengunjung sehingga mempengaruhi omset yang turun drastis hingga mencapai 80 persen.
Para pelaku usaha sendiri sudah mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan penjualan pun mereka meminta untuk tetap normal kembali dan omset penjualan pun pulih kembali.
Moch Arifin sebagai Pelaku usaha Coffe Shop Mustafa85 mengatakan aksi memasang bendera putih sebagai bentuk protes terhadap pemerintah dengan adanya perpanjangan PPKM yang tentunya sangat berdampak terhadap usahanya.
Selain itu Ade Kardiana Pengusaha Wisata lembur Kula Pandeglang Dan Coffe Shop juga erasakan sangat berdampak terhadap wisata yang ia kelola di Lembur Kula Pandeglang Banten pemasangan bendera putih sebagai protes terhadap pemerintah dengan perpanjangan PPKM darurat yang mengakibatkan ekonomi pemasaran maupun penjualan sangat menurun drastis.
“Pandemi segera berlalu dan pemerintah bisa mempertimbangkan kepada para pelaku usaha dan ekonomi berjalan dengan normal kembali,” pungkasnya. (Dan)