Beranda Index Melatih Edukasi dan Berbagi Sosial Kepada Anak Usia Dini

Melatih Edukasi dan Berbagi Sosial Kepada Anak Usia Dini

0

Penulis : Herlinah (Mahasiswi Universitas Pamulang)

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada anak usia dini Yayasan Pembangunan Masyarakat sejahtera yang beralamat di jalan Masjid Darusalam Kel, Kedaung Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Anak usia dini adalah individu yang berbeda, unik, serta memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa anak usia dini juga sering disebut sebagai usia emas (golden age) bagi tumbuh dan berkembangnya anak. Di mana pendidikan anak pada usia dini pra sekolah dasar memberikan pondasi bagi tumbuh berkembanganya kecerdasan anak selanjutnya. Perlu disadari bahwa masamasa awal kehidupan anak, termasuk pada anak usia dini, merupakan masa terpenting dalam proses rentang kehidupan seseorang anak. Dimana pada masa ini pertumbuhan otak seorang anak pada usia dini sedang mengalami perkembangan yang pesat.
Sebagaimana yang terdapat dalam garis-garis program kegiatan belajar Taman Kanak-Kanak (DEPDIKBUD;1994) bahwa tujuan program belajar anak usia Taman Kanak-Kanak yaitu untuk membentuk, meletakkan dasar kearah pengembangan sikap pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu pendidikan dasar yang penting sebab mengajarkan kita menulis, membaca, menggambar dan mengasah keterampilan. Karena di kehidupan yang akan datang semua hal itu menjadi dasar utama yang sangatlah penting. Pendidikan dalam hal ini diartikan secara luas, yaitu sebagai upaya untuk mentransformasikan nilai – nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan tertentu dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya.
Dengan pendidikan yang diberikan sejak dini, maka diharapkan kecerdasan moral pada anak akan terbangunkan sehingga para orang tua juga menjadi tidak khawatir terhadap permasalahan anak seperti buta huruf, buta warna, dan tidak memiliki keterampilan. Maka anak-anak usia dini perlu didikan yang baik agar bangsa ini juga menjadi baik.
Oleh karena itu kami jadikan sebagai model pembelajaran berorganisasi di masyarakat sekitar Kedaung Pamulang. Dan harapan kami kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak anak panti serta merupakan peran nyata kehadiran mahasiswa di masyarakat.

Hasil dari kegiatan tersebut adalah Para anak usia dini menjadi lebih paham membaca, menulis, dan mengasah keterampilan dengan baik. Dan juga para anak usia dini menjadi terbekali pengetahuan materi-materi dasar.

Kesimpulan : Sentuhan akademisi memberi warna dengan pemaparan dan diskusi serta pelatihan memberi dorongan semangat anak anak panti untuk terus belajar dan berkreatifitas agar dapat berkualitas sejak dini. Dan masyarakat akan lebih peduli terhadap pengetahuan dasar, pentingnya belahar, dan mencari ilmu sejak dini agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas bagi dirinya dan lingkungan sekitar, dan bagi civitas akademika (mahasiswa) khususnya.