Curah hujan yang belakang cukup tinggi membuat aliran sungai di wisata Jaletreng Riverpark Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercemar sampah yang terbawa arus dari hulu sungai.
Jaletreng Riverpark, wisata lokal yang terbilang murah untuk masyarakat, kini tampak kurang indah untuk dijadikan spot swafoto lantaran sampah mulai mencemari sungai Jaletreng.
Juna, warga Ciater Barat saat berkunjung ke sungai Jaletreng. Ia menyayangkan, hujan lebat membuat Jaletreng kotor. Sehingga kurang sedap dipandang mata.
“Tuh liat aja, sampahnya pada ikut nganyut. Kayaknya mah ini sampah dari pinggir jalanan. Mana airnya coklat kan. Itu sampahnya pada nyangkut,” ucap Juna (5/11/2021).
Ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dapat segera bertindak atas sampah-sampah yang mulai mencemari aliran sungai. Hal itu bagi agar tidak menjadi persoalan di masa mendatang.
“Semoga cepet dibersihin deh,” harapnya.
Dari pantauan wartawan di lokasi, inovasi anak sungai Cisadane yang di adopsi Pemkot Tangsel hasil mencontoh revitalisasi sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan nampak tercemar.
Di ketahui, sungai Jaletreng yang mengalir melewati Taman Kota 2 BSD merupakan anak kali Sungai Cisadane. Setelah di revitaliasi pada tahun 2020-2021, kini Sungai Jaletreng lebih dikenal dengan Jaletreng River Park. (Adt)