Selebgram Rachel Vennya mengakui bahwa dirinya telah berniat untuk tidak menjalani karantina sebagai mana mestinya saat kembali ke Tanah Air dari luar negeri.
Ia bahkan bertanya kepada temannya cara untuk bisa lolos dari karantina setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dari perjalanan penerbangan internasional.
Hal itu terungkap saat dirinya menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kota Tangerang di Jalan TMP Taruna pada Jumat (10/12/2021).
“Saya hubungi teman saya, menanyakan bagaimana tidak usah karantina. Ini memang kesalahan saya,” tutur Rachel dalam keterangannya di hadapan majelis hakim.
Kemudiann, kenalannya itu memberikan nomor seseorang yang disebut protokol bernama Ovelina yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini.
Namun katanya, saat itu Ovelina tidak menjanjikan bisa lolos dari karantina, tapi Ovelina sudah meminta sejumlah uang.
“Seinget saya (dia) minta Rp 40 juta,” ungkap Rachel.
Setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 00.30 WIB, Rachel, kekasih dan managernya, langsung ditemui oleh Ovelina di area pengambilan bagasi. Saat itu, Rachel diminta untuk mengikuti setiap arahan yang diberikan Ovelina. 
Setelah pengambilan bagasi, ada seorang petugas meminta Rachel beserta rombongannya untuk menumpang Damri menuju Wisma Pademangan.
Sesampainya di wisma sekira pukul 02.00 dini hari, Rachel dan rombongannya tidak masuk ke dalam wisma, melainkan melanjutkan perjalanan ke rumahnya menggunakan mobil pribadinya.
“Sampai di wisma, saya turun. Tapi langsung pindah ke mobil saya untuk pulang,”ujar Rachel.
Sementara itu, Ovelina mengaku uang Rp 40 juta yang dimintanya kepada Rachel adalah angka yang diminta oknum Satgas di Terminal 3 Bandara Soetta.
“Perorang Rp 10 juta, tau-tau saya ditransfer Rp 40 juta,” kata Ovelina.
Diketahui, Rachel Vennya sebelumnya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta setelah perjalanan dari Amerika Serikat pada 18 September lalu.
Kemudian, sebelum tiba di Bandara Soetta, Rachel sempat menanyakan kepada seorang kenalannya bernama Intan, terkait cara untuk lolos dari karantina setibanya di Indonesia. (Rmt)
