Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pandeglang akan memprioritaskan insfratruktur pembangunan pada tahun 2023 mendatang. Infrastruktur tersebut untuk menunjang perekonomian di tengah masyarakat.
Camat Pandeglang, Neneng Nuraeni menyebutkan, pada tahun ini pelaksanaan infrastruktur akan menyerap pagu anggaran senilai Rp 37,87 miliar. Sedangkan, untuk tahun 2023 anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sebesar 60 persen.
“Tahun 2023 musrenbang Kecamatan fokus pada pembangunan infrastruktur, kira-kira sebesar 60-70 persen, karena infrastruktur untuk mendukung dan menunjang perekonomian masyarakat,” kata Camat Neneng Nuraeni kepada Tangerangonline.id
Neneng juga menjelaskan, beberapa usulan yang akan dilaksanakan diantaranya, pelaksaan penyekatan jalan, drainase, pembuatan biopori, pembuatan irigasi, pembuatan jalan Kabupaten kota, penataan permukiman warga, serta pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pandeglang.
“Semoga usulan musrenbang Kecamatan Pandeglang bisa terealisasi di tahun 2023,” harapnya.
Pembina wilayah (Binwil) yang juga Asda III Kabupaten Pandeglang Ramadhani mengatakan, penentuan proses anggaran dari usulan program prioritas tersebut bermula dari musrenbang yang akan dilakukan untuk tahun 2023 mendatang.
“Tidak ada istilah ujug-ujug, pintu masuk nya usulan adalah saat ini, apabila daftar usulan ini panjang juga gak masalah, karena bisa diarahkan untuk penentuan skala prioritas,” kata Ramadhani.
Lebih lanjut, Ramadhani menambahkan nantinya usulan tersebut disampaikan ke Bappeda sebagai bagian dari rangkaian musyawarah pembangunan di tingkat Kabupaten.
“Tidak semua usulan juga bisa diakomodir karena sangat terbatas, kapasitas keuangannya, kuncinya penentuan skala prioritas ini menjadi hal yang penting,” pungkasnya. (Dan/den)