Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Pandeglang, mengusulkan besaran bantuan ditambah sebesar Rp 7 miliar tahun 2023 dari besaran bantuan di tahun 2022 sebesar Rp 3 miliar.
“Bantuan tersebut akan digunakan untuk membantu 6.000 guru honorer di madrasyah yang hanya mendapatkan insentif dibayar Rp 50 ribu perbulan,” ungkap KH.Endin Jaenudin selaku Ketua DPC FKDT Kabupaten Pandeglang dimisioner, usai menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada Muscab FKDT Kabupaten Pandeglang di hotel S’rizki setempat, Rabu (16/02/2022).
“Harapannya bisa diangka Rp250 ribu perbulan, meskipun mereka tidak meminta berapa besaran biayanya, namun merek ingin ada peningkatan dari tahun biasanya,” sambungnya.
Endin juga menyebut, saat ini sudah ada sebanyak 1.114 Madrasyah Diniyah Takmaliyah di Kabupaten Pandeglang yang sudah terdaftar dalam izin pendirian operasinal dan selama masa kepengurusannya, seluruh agenda administrasi dan kegiatan madrasah berjalan dengan lancar.
“Satupun pengurus FKDT ditingkat kecamatan tidak ada yang bermasalah. Kemarin juga ketika diperiksa Irjen dua kali bawha FKDT Kabupaten Pandeglang bersih tidak ada masalah,” tandas Endin dalam penyampaian laporan pertanggunghawabnya.
Sebagai informasi, dalam agenda tersebut, terpilih kembali secara aklamasi KH.Endin Zaenudin untuk memimpim kembali FKDT Kabupaten Pandeglang periode 2022-2027 dalam sidang yang dipimpin Maman Munawar.
Agenda Muscab tersebut dihadiri juga oleh Dimyati Natakusumah selaku anggota DPR RI asal Banten I, perwakilan Polres Pandeglang, Ketua FKDT Provinsi Banten Masruri, Kemenag Pandeglang dan seluruh pengurus FKDT kecamatan di Pandeglang. Acara yang dibukan oleh Pj.Sekda Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat dan ditutup Kabag Kesra, Abd Hadits Muntaha. (Dan)