Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang menyebutkan beberapa ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi wabah Penyakit Mata dan Kuku (PMK) tersebut.
Adapun ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi wabah PMK diantaranya, suhu panas tubuh yang tinggi mencapai 39-41 derajat, nafsu makan yang kurang sehingga mengakibatkan hewan ternak terlihat lesu, dan yang paling khas adanya lesi atau lepuh-lepuh (sariawan) di rongga mulut, bibir dan lidah termasuk kaki ada perlukaan.
“Ciri lainnya banyak air liur, ngeces saja selama makan. Dan ini bisa menular ke ternak lain dalam satu kandang karena pakannya satu tempat,” ungkap Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kabupaten Pandeglang, Wahyu Widayanti saat dihubungi taangerangonline.id, Jumat (13/5/2022).
Ia mengatakan meski saat ini belum ada penangkal wabah PMK namun masih dapat dilakukan pencegahan dini dengan memberikan imunitas berupa vitamin.
“Selain itu disinpeksi artinya lingkungan kandang agar tetap bersih yang sehat. Dan ada pengendaliannya dengan cara pemberian vitamin dosis yang cukup pada hewan ternak,” ujarnya.
Wahyu Widayanti mengimbau, masyarakat tidak perlu panik dengan kondisi adanya wabah PMK tersebut. Jika adanya indikasi ciri-ciri PMK segera melaporkan kepada Dinas Peternakan Kabupaten Pandeglang.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik adanya virus PMK, tapi kita perlu waspada penularan wabah virus ini, yah masyarakat harus tingkatkan kebersihan lingkungan kandang dan pemberian vitamin yang cukup,” imbaunya.
Sebelumnya, kasus wabah ini telah terjadi di Jawa Timur. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui DPKP terus melakukan sosialisasi untuk pencegahan agar kasus tersebut tidak menyerang hewan ternak di wilayah Pandeglang. (Dan)
