Razia miras yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel pada Jumat (15/7) lalu diduga hanya sebuah dagelan di salah satu tempat hiburan malam bernama Wynn Lounge BSD, Rabu (20/7/2022).
Pasalnya dari hasil pantauan di lokasi pada Rabu (20/7) dini hari, tempat hiburan tersebut jelas masih beroperasi dan terdapat beberapa miras dari berbagai merek yang siap untuk dijual kepada para tamu.
Hal ini menunjukan bahwa tidak ada ketegasan yang dilakukan oleh petugas saat menggelar operasi razia di tempat hiburan hingga bisa mengalami kebocoran informasi.
Sebelumnya razia di Wynn Lounge BSD sempat gatot alias gagal total karena ada kebocoran informasi yang menyebabkan tidak ditemukannya barang bukti yang menjadi laporan dari masyarakat.
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda), Taufik Wahidin mengatakan operasi razia kegiatan ini belum mendapatkan hasil yang maksimal lantaran informasi yang bocor keluar.
“Semua pada bocor halus,” ungkap Taufik melalui sambungan telpon.
Ia juga mengatakan, kebocoran itu bukan hanya saja dari internal mereka melainkan bisa juga dari pihak lain. Meski begitu, pihaknya akan mencari tahu siapa penyebab yang membocorkan informasi terkait razia miras.
“Kan banyak pemainnya, bukan hanya Satpol PP saja disitu,” ujarnya
Disisi lain Kapala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP, Muksin Al Fahri yang mendatangi lokasi tersebut mengatakan bahwa razia di Wynn Lounge tidak menemukan minol.
“Bocor bro, udah kita geledah cuma gak menemukan minumannya,” kata Muksin melalui sambungan telepon, Sabtu (16/7). (Red)
