Satu warga Pandeglang bernama Suhaeli berumur 33 tahun warga Kampung Tarogong, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, yang bekerja di Negara Kamboja ditemukan tidak bernyawa di tempat tinggalnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui Suhaeli yang berangkat pada bulan Agustus 2022 lalu, berniat bekerja dan memulai pekerjaannya di Negara Kamboja Suhaeli tersebut baru berjalan dua bulan.
Mendengar kabar bahwa Suhaeli meninggal dunia di Negara Kamboja dimana ia bekerja, sontak membuat kaget keluarga yang berada di Negara Indonesia di daerah asalnya Kabupaten Pandeglang.
Keponakan Almarhun, Shinta Sri Rahmadanty mengatakan, bahwa almarhum sempat dirawat di rumah sakit Kamboja, selain itu almarhum sebelumnya memiliki riwayat sakit lambung dan jantung. Dirinya mendapat kabar dari teman kerjanya almarhum yang berada di Kamboja.
“Dapat kabarnya dari teman kerjanya almarhum yang di Kamboja lewat WhatsApp, temannya ngecek kosan almarhum, pas dicek dipanggil gak nyaut terus udah gitu di dobrak udah keadaan meninggal, meninggalnya hari Kamis lalu Sabtu baru ditemuin di kamar kosannya, almarhum baru 2 bulan kerja disana,” katanya. Saat dihubungi Tangerangonline.id via telepon seluler, Selasa (18/10/2022).
Ia melanjutkan, pihak keluarga almarhum meminta bisa dimakamkan di tanah kelahirannya, di Pandeglang, namun pihak keluarga tak bisa berbuat apapun lantaran keterbatasan kondisi ekonomi.
“Yah semisal kalau ada uangnya keluarga maunya almarhum dimakamkan di Pandeglang, karena gak ada uangnya, saya memohon kepada pihak terkait bisa membantu. Tapi enggak apa-apa keluarga udah ikhlas untuk dimakamkan disana yang penting sesuai aturan agama dan layak,” ujarnya.
Saat ini jenazah almarhum Suhaeli warga Pagelaran Pandeglang berada di rumah sakit Kamboja. Pihak keluarga mendapat kabar melalui teman almarhum bahwa almarhum akan dimakamkan pada hari Jum’at (21/10/2022) di Kamboja oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja. (Dan)