Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tahun 2022 menjadikan Wisata Kuliner Pandeglang sebagai percontohan wisata jajanan yang sehat.
Direktur Penyuluh Lapangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Adhi Sambodo mengatakan, program tersebut bertujuan agar para pelaku usaha kuliner dapat menyajikan pangan yang sehat dan menaikan mutu jajanan kuliner.
“PKTD ini bisa mensupport para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas pangan yang sehat itu, bagaimana higienis pangannya terjamin untuk masyarakat dengan menyediakan instrumen-instrumen lengkap seperti wastapel alat mencuci tangan, etalase dan bak sampah serta sanitasinya terpenuhi,” katanya saat meninjau Wisata Kuliner Pandeglang, Jumat (5/10/2022).
Selain Wisata Kuliner Pandeglang, Adhi juga menyebutkan, Wisata Kuliner Laksa Tangerang juga menjadi program percontohan PKTD tahun 2022.
“Dua lokasi program PKTD ini merupakam pilot project atau proyek percontohan UMKM di Banten. Kita berharap bagaimana kedua sentra pangan ini bisa menjajakan makanan yang aman dan sehat,” pungkasnya.
Sedangkan Koordinator Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) Pandeglang, Maya mengaku berterima kasih kepada Kemenkes RI khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang telah menunjuk Wisata Kuliner Pandeglang sebagai percontohan program PKTD.
“Alhamdulillah kami dipercaya sebagai UMKM di Wisata Kuliner Pandeglang yang tergabung dalam wadah KPMAI sebagai percontohan dari Program Kemenkes RI yang dapat kami laksanakan sesuai harapan,” ujarnya singkat.
Hadir dalam acara itu, Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Pandeglang, Johanes Waluyo, Kasi Kesling Kesjaor pada Dinkes Pandeglang, Rd.Dede Suryanata P, SKM. (en)