Beranda Berita Ketua Umum Dharma Pertiwi Beri Dukungan Kolintang Agar Diakui Dunia Internasional

Ketua Umum Dharma Pertiwi Beri Dukungan Kolintang Agar Diakui Dunia Internasional

0

Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini (PWA) Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono, yang hadir dalam perhelatan hari terakhir “Festival dan Bazar Hari Ibu” memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya acara yang digagas Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa tujuan musik kolintang kedepan yang ingin “Goes to Unesco”, haruslah didukung, karenanya harus ada peran aktif dari masyarakat dalam membangkitkan dan mengaktifkan kembali insan musik kolintang agar dikenal dalam dunia internasional.

“Hal ini juga selalu dilakukan oleh Ketua Umum Pinkan (Penny Marsetio) yang selalu aktif mengumandangkan dan menggelorakan musik kolintang dalam kancah internasional maupun nasional. Hal ini merupakan langkah awal yang baik, agar masyarakat mengenal lebih banyak lagi tentang musik kolintang, tidak hanya di Manado, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” beber Veronica Yudo Margono di Gedung Graha Jalapuspita, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/12/22).

Ia berharap kedepannya, para prajurit TNI yang menetap di daerah agar dapat juga mengambil bagian dalam melestarikan musik kolintang sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

“Kebanyakan mereka selalu berpindah-pindah tugas, terutama perwira, sehingga ada kesulitan dalam mengembangkan (kolintang), maka nanti akan dipilih para prajurit, yang sekiranya lama menetap tugas di daerah,” ujar Veronica

Sementara itu, ditemui ditempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan), Iriana Penny Marsetio, menjelaskan, gelaran “Festival dan Bazar Hari Ibu” memiliki tujuan agar dalam memperingati hari ibu ini, ibu-ibu dapat kembali bergiat dan berlatih memainkan musik kolintang, dimana para ibu yang sudah sepuluh tahun berlatih kolintang, dapat mengingat kembali dan lebih bersemangat lagi kedepan dalam melestarikan warisan budaya tak benda ini.

Dalam ajang ini ditampilkan diatas panggung 17 peserta dari grup musik yakni Mawar Merah, Efrata-3, Saphire, Symponi Perumnas, Alamandayu, K2RA, Arieta, Bapontar Ladies, Yunida, KBN/Pesona Nusantara, Bunga Katleya, Melody Nusantara, Pramesthi, Candy-Candy, Yalamarina, dan Jalagita, Mereka memainkan musik kolintang dengan syair lagu yang terkair dengan Hari Ibu.

Tak hanya itu, para ibu-ibu juga menggelar peragaan busana kebaya untuk memeriahkan perhelatan ini.

“Pesan-pesan di hari ibu ini, wanita jangan lelah berkarya dan bergembira, tentu bila sudah bergembira, maka kesehatan yang akan didapat dan dapat membangun jiwa NKRI dari bermusik,” tutur Penny Marsetio yang merupakan istri dari mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Marsetio.

Hadir dalam acara tersebut Dewan Pembina Pinkan Indonesia Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio, Dewan Pelindung Pinkan Lies Purnomo Yusgiantoro, para ibu-ibu Jalasenatri TNI AL dan Persit Kartika Chandra Kirana TNI AD, serta para pecinta musik kolintang dari berbagai penjuru Indonesia. (MRZ)