Beranda Berita Satu Darsawasa, Pinkan Gelar Bakti Sosial dan Persiapkan Goes Unesco

Satu Darsawasa, Pinkan Gelar Bakti Sosial dan Persiapkan Goes Unesco

1

PINKAN Indonesia (Persatuan Insan Kolintang Nasional) gelar Baksos, penyerahan alat kolintang dan peluncuran website dalam rangka HUT satu dasawarsa, Selasa (2/3) di Gedung Wayang Orang Bharata, jln Kali Lio nmr 15, Senen Jakarta Pusat.

Kegiatan HUT PINKAN Indonesia yang ke 10 kali ini dilakukan dengan membagikan ratusan paket sembako kepada pekerja seni atau seniman, khususnya para pelatih dan pemain, grup atau sanggar kolintang yang terdampak Pandemi Covid19 dengan memperhatikan Protokol Kesehatan 5M.

Selain mengadakan Baksos, PINKAN Indonesia juga memberikan seperangkat alat kolintang kepada LPP RRI yang secara simbolis di terima oleh Ketua LPP RRI Edriman Butar Butar.

Penyerahan satu set alat kolintang tersebut dimaksudkan untuk mengapresiasi dukungan Ansambel Musik Kolintang Kayu sebagai nominasi dari Indonesia untuk bertarung memperebutkan predikat warisan budaya tak benda di UNESCO.

Sebagaimana diketahui, PINKAN Indonesia lahir pada 27 Februari 2011 adalah organisasi tingkat pusat yang dibentuk oleh insan kolintang (pelatih, pengrajin, grup, pemerhati) sebagai wadah pelestarian dan pengembangan jenis musik tradisional yang unik milik Indonesia yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) atau lebih dikenal dengan Kolintang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia dan saat ini sedang berproses menuju pendaftaran ke UNESCO sebagai warisan tak benda dunia dalam rangka memajukan musik tradisional Indonesia sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa dan menjadi identitas nasional sekaligus mempublikasikan kolintang sebagai alat musik yang dapat diterima diseluruh nusantara bahkan sampai ke mancanegara.

Pada kesempatan perayaan ulang tahun ke 10, DPP PINKAN juga meresmikan launching perdana website PINKAN Indonesia oleh Penny Marsetio selaku Ketua Umum PINKAN Indonesia.

Diharapkan dengan adanya Website ini, masyarakat bisa mendapatkan akses informasi tentang sejarah dan alat musik kolintang yg merupakan warisan asli budaya Indonesia.

Turut hadir pada acara tersebut Dewan Pelindung PINKAN Indonesia Lis Purnomo Yusgiantoro, Dewan Pembina PINKAN Indonesia Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio dan Dewan Pengurus PINKAN Indonesia.

Selain perayaan HUT PINKAN diadakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid 19 dilaksanakan juga perayaan HUT PINKAN melalui virtual yang diikuti oleh seluruh insan kolintang dimanapun berada baik yang di Indonesia maupun perwakilan PINKAN Indonesia di mancanegara.

Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan berharap agar PINKAN dapat Goes To Unesco.
Ucapan yang sama juga disampaikan Dewan Pembina Pinkan, Lies Purnomo Yusgiantoro dan Purnomo Yusgiantoro.

Ketua Umum Pinkan, Penny Marsetio, mengatakan, pihaknya meletakkan kolintang dalam setiap sudut NKRI.

“Kami amat takut kehilangan alat ini. Karena ini murni milik budaya NKRI, khususnya Sulawesi Utara, tentu kita tidak ingin kehilangan musik kolintang,” urai Penny.

“Dalam Dasawarsa Pinkan saat ini pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak dan banyak pula yang perlu dikerjakan,” tambahnya.

Ia mengajak agar musik kolintang terus dikawal agar goes internasional dan goes to Unesco.

Ketua Dewan Pembina, Marsekal TNI (Purn) Marsetio, mengatakan, Pinkan sebelum Pandemi Covid 19 sudah terus mengumandangkan di berbagai negara seperti Australia dan Jepang, bahkan disetiap pangkalan angkatan laut dibagikan alat musik kolintang.

“Bila kita tidak cepat goes to unesco ada beberapa negara yang akan klaim yakni Filipina dan Afrika yang mana alatnya terbuat dari besi,” ujar mantan Kasal ini.

Meski sekarang sedang pandemi Covid-19, pihaknya tetap perjuangkan agar kolintang diakui Unesco.

“Kami tetap mengumandangkan dengan berbagai kegiatan lomba-lomba kolintang yakni merebutkan piala ibu negara dan kominfo,” terangnya.

“Pinkan juga akan melakukan seminar agar dikenal diseluruh dunia,” tutupnya.(MRZ)