Musim kemarau masih melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Cuaca panas tentunya membuat kita berkeinginan meminum air es dingin untuk penghilang dahaga.
Tapi tahu tidak? Ternyata meneguk minuman dingin pada saat cuaca panas justru dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kasim mengatakan tidak dianjurkan meminum air dengan suhu super dingin sekaligus saat cuaca terik dengan suhu panas tinggi.
“Jangan terlalu dingin, ditakutkan malah memicu infeksi saluran napas akut,” kata dia dilansir dari media CNN Indonesia.
Ia juga mengingatkan, selain minuman dingin, mengonsumsi air hangat di saat cuaca panas membuat suhu tubuh akan tinggi dan sulit untuk turun, sehingga anda akan merasa kepanasan.
“Prinsipnya untuk mendinginkan suhu tubuh, makanya minum air dingin tapi tidak terlalu dingin. Jangan minum air hangat atau panas,” kata dia.
Namun, berbeda hal diungkapkan oleh dokter gizi RSCM Inge Permadhi. Menurutnya, mengonsumsi air dengan suhu dingin saat cuaca panas tak masalah.
“Air ditampung dulu, setelah itu baru dialirkan pelan-pelan dan itu sudah disesuaikan dengan tubuh. Jadi enggak ada pengaruh,” katanya.
Kendati demikian, kebanyakan pengalaman orang, mengonsumsi air dingin saat cuaca panas dapat memicu radang, batuk, dan masalah lainnya. Apalagi, air dingin yang dicampuri dengan pemanis.
“Ada orang yang metabolismenya tinggi banget atau kerjanya di tempat yang panas, jadi dia lebih memilih minum yang dingin. Jadi enggak ada batasannya selama benar-benar air putih,” pungkasnya. (Red)