Curah hujan semakin tinggi setiap hari tidak berhenti, mengakibatkan banjir semakin meluas di wilayah Kabupaten Pandeglang Selatan dan hingga saat ini banjir belum surut. Ribuan rumah di 18 kecamatan dan ribuan hektar sawah terendam banjir.
Riza Ahmad Kurniawan selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang menyatakan, dari sebelumnya 7 kecamatan yang terdampak banjir masih belum surut akibat curah hujan semakin tinggi setiap hari mengakibatkan banjir semakin meluas kebeberapa titik di wilayah Pandeglang Selatan tersebut.
“Tim BPBD dan Tagana hingga saat ini masih berada di lokasi banjir di beberapa wilayah kecamatan untuk melakukan evakuasi korban yang terdampak banjir ke daerah yang lebih aman dibantu oleh TNI-Polri,” ungkap Riza Ahmad Kurniawan kepada media, Jumat (06/12/2024).
Riza mengatakan, bantuan dari BPBD Provinsi Banten dan tim relawan dompet duafa juga turun langsung ke beberapa titik lokasi banjir untuk mengirimkan bantuan dan mengevaluasi korban banjir seperti di Kecamatan Patia, Sukaresmi dan Pagelaran.
“Kami telah mendirikan posko bantuan di lokasi yang beberapa titik, pendistribusian melalui jalur sungai Cilemer karena akses jalan sudah tidak bisa dilalui menuju posko bencana tersebut,” katanya.
“Untuk beberapa wilayah yang terdampak banjir telah diberikan logistik dan makanan siap saji,” sambungnya.
Bantuan terus berdatangan ke lokasi banjir di beberapa wilayah lanjut Riza, untuk beberapa wilayah mulai berangsur surut, namun demikian Kecamatan Patia, Pagelaran dan Sobang masih banjir, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kondisi kesehatan.
“Dari 18 kecamatan yang terdampak banjir sekitar 11.287 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 41.211 orang jiwa, dan 1 meninggal dunia hanyut warga Kecamatan Cikeusik. Saat ini kondisi para korban dalam keadaan sehat. Untuk kerugian materi kami belum bisa menentukan,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan pejabat di lingkungan OPD Pemkab Pandeglang saat hendak melakukan pendistribusian bantuan kepada korban bencana banjir terjebak luapan air di lokasi banjir tersebut. (Den)