Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistyo Wisnubroto menyambut baik MoU yang dilakukan antara Pemkot Tangsel dengan BATAN terkait pemanfaatan teknologi nuklir.
Dia juga mengatakan kerja sama antara Pemkot Tangsel dengan BATAN dapat berkelanjutan serta tidak hanya sebatas seremonial.
Gatot mengungkapkan, MoU yang dilakukan antara BATAN dengan Pemkot Tangsel, tidak ada kaitannya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Namun lebih mengarah ke pemanfaatan nuklir di lingkungan instansi pemerintah.
Ia menyebutkan, teknologi nuklir bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat diantaranya dalam bidang kesehatan yang bisa digunakan untuk pengobatan kanker.
“Bahkan dari nuklir bisa untuk mengobati berbagai penyakit,” ujarnya.
Djarot prihatin banyak masyarakat yang merasa takut dan ngeri dengan nuklir. Bahkan berita akan dibangunnya PLTN cukup banyak mendapat perhatian masyarakat, pejabat maupun anggota dewan. Mereka menolak untuk pengembangan PLTN ini.
“Sebenarnya banyak manfaat dari tenaga nuklir. Perlu pemahaman yang benar tentang nuklir,” ungkapnya.
Di bidang pertanian, lanjut Djarot, pihaknya telah mengembangkan padi dengan varietas nuklir yang hasilnya cukup bagus.
“Beras yang dihasilkan rasanya enak dan cepat panen. Kami juga punya pemanfaatan nuklir untuk penjantanan bibit ikan. Dengan begitu, ikan cepat berkembang biak,” ucap Djarot seraya menerangkan bahwa beberapa kota dan kabupaten di Indonesia, telah kerjasama untuk memanfaatkan teknologi nuklir ini. (Dra)