Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yakni PT Angkasa Pura II, akan menindak tegas perusahaan pengelola Porter (jasa angkut) yang tidak mentaati peraturan.
PT Angkasa Pura II sebelumnya sudah menyiapkan booth (tempat khusus) Porter untuk menunggu penumpang yang akan menggunakan jasanya. Hal itu dilakukan guna menjaga ketertiban dan mencegah supaya porter tidak menawarkan jasanya langsung kepada penumpang.
Akan tetapi, masih saja ada Porter yang membandel dan berdiri menunggu dan menawarkan jasanya kepada penumpang di Area Conveyor Terminal 2D Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Airport Service dan Prasarana PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri mengatakan, bahwa pihaknya tengah menyiapkan sanksi terhadap pengelola yang oknum porternya masih menghampiri penumpang di dalam terminal.
“Tindakan yang pertama berupa peringatan kepada pengelola, tapi kalau sudah sampai tiga kali peringatan, akan ada sanksi lebih tegas,” katanya kepada Tangerangonline.id di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut Ituk, pihaknya juga telah menyiapkan petugas khusus untuk melakukan pemantauan di setiap Terminal.
“Kami terus lakukan monitor, petugas khusus juga kami siapkan, bahkan kami para direksi pun turun. Dan memang sebenarnya mereka (porter) tidak boleh menghampiri penumpang,” tegasnya.
Oleh karena itu sambung Ituk, di Terminal 3 Ultimate nanti tidak ada porter lagi. “Mereka boleh ada tapi hanya sebagai petugas pengumpul Trolley di luar Terminal,” tukasnya. (Rmt)
