Alfin, bocah berusia 8 tahun, rela meninggalkan waktu bermain hanya untuk jualan es mambo buatan ibunya. Bocah Sekolah Dasar (SD) kelas 2 ini biasa mangkal di depan Indomart Jl. Pajajaran Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Berbekal satu termos kecil berisi es mambo warna-warni, Alfin menjajakan dagangannya seribu rupiah saja untuk 1 buah es mambo. Motivasinya cukup sederhana, Alfin hanya ingin meringankan beban orangtuanya.
Saat ditanya tentang cita-citanya, tanpa pikir panjang, Alfian seraya menyeloroh sambil tersenyum polos, “gak pengen jadi apa-apa,” ucapnya kepada tangerangonline.id sambil menunduk malu, Jumat (19/2/2016).
Betapa kejamnya negara ini, hingga menjadikan Alfin tidak berani untuk bermimpi. Bocah yang seharusnya hidup bergelimang mimpi; ingin jadi dokter, ingin jadi pilot, ingin jadi astronot, ingin jadi ini, ingin jadi itu, bahkan nyaris sama sekali tak menyentuh imajinasi Alfin.
Himpitan ekonomi yang menggerogoti keluarganya, memaksa Alfin untuk duduk berjam-jam menunggu es mambonya laku sebelum bel sekolah bunyi di SDN 01 Pamulang yang berada tak jauh dari Indomart tempatnya mangkal, merupakan tempatnya meneduh sekaligus istirahat setelah melepas lelah jualan es.
Jika anda bertemu anak ini, mohon borong dagangannya. Supaya ia segera pulang, siap-siap sekolah dan belajar. (Muf)
Hadeuh kumaha iyeu..ayo para dermawan utk membantu ditangan generasi muda seperti inilah kelak nasib bangsa ini dipertaruhkan