Penertiban Lokalisasi Prostitusi Dadap di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menuai pertanyaan dari para warga Dadap yang notabene bekerja sebagai nelayan.
Para warga Dadap merasa belum pernah merasa ada sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terkait penertiban tempat lokalisasi prostitusi.
“Belum ada sosialisasinya sama sekali, justru saya tau juga dari berita, makanya yang jadi pertanyaan itu, pemerintah mau nutup tempat-tempat lokalisasi prostitusinya aja apa semuanya berikut rumah warganya?,” ujar Haji Misbah (63) selaku tokoh masyarakat sekitar.
Rencana Pemkab Tangerang untuk menertibkan atau menutup tempat-tempat lokalisasi prostitusi di wilayah Dadap, menurut Haji Misbah, sangat didukung penuh oleh warga asli yang banyak berprofesi nelayan
“Kalo yang mau ditutup itu tempat lokalisasinya aja mah saya dukung penuh, apalagi itu kan program pemerintah, tapi kalo rumah warganya juga ikut ditertibkan, kami (warga) akan bertahan. Soalnya mau tinggal dimana lagi kami, itu kan tempat tinggal kami, tolong pemerintah pikirkan nasib kami kedepan,” tambahnya.
Warga Dadap sangat mengharapkan agar Pemkab Tangerang segera mensosialisasikan dan menjelaskan terlebih dahulu kepada warga sebelum adanya penertiban di lokalisasi prostitusi dadap tersebut. (acp)