Gereja St. Matius Penginjil Bintaro di Jl. Utama Pondok Karya selesai melaksanakan Jumat Agung pukul 17.45 WIB. Kegiatan Jumat Agung itu tidak hanya sebagai memperingati hari wafatnya Yesus, tetapi juga dijadikan sebagai kegiatan penyembahan salib penghuni kudus.
“Ini kan dalam Jumat Agung ini ada dua ya penyembahan salib sama penghuni kudus yang utamanya yaitu memperingati wafatnya Yesus,” ujar Sekretaris I Dewan Parogi Sangga Matius Bintaro, Patric kepada tangerangonline.id di Gereja St. Matius Penginjil.
Kegiatan Jumat Agung di tempat tersebut memang terdapat tiga acara, pertama mendengarkan sabda keras kitab suci yang disampaikan imam utamanya. Saat belangsungnya pembacaan sabda, para umat terlihat sangat khusyu dalam mendengarkan sabda dan juga berdoa.
Kedua, penyembahan salib. Penyembahan ini dilakukan dengan cara menyium kaki Yesus yaitu putra altar membawa patung Yesus lalu menyebar agar para umat yang datang dapat mencium kaki Yesus.
Yang ketiga yaitu menerima penghuni tubuh dan darah kristus. Kegiatan ini dilakukan dengan cara prodiakon membawa hosti dan putra altar membawa lilin lalu prodiakon memberikan hosti (sejenis wafer bundar yang dibuat dari adonan roti dan digunakan untuk komuni oleh banyak gereja) kepada umat dan dijadikan simbol tubuh Yesus.
“Tadikan ada tiga acara, yang pertama kita mendengarkan sabda keras kitab suci, yang kedua penyembahan salib, kemudian kita menerima penghuni tubuh Yesus,” ujar Ketua Seksi Liturgi (seksi tata cara ibadat), Marlan kepada tangerangonline.id.
Penyembahan salib dan pemberian hosti kepada umat memiliki makna tersendiri. “Menyembah salib artinya menghormati Yesus yang wafat disalib dan memberi hosti itu maksudnya sebagai simbol dari tubuh Yesus sendiri yang kita makan dan perjamuan itu Yesus memberikan dirinya untuk murid- muridnya,” ucap Patric yang menjelaskan makna dari penyembahan salib dan pemberian hosti.
Antusias umat untuk meramaikan kegiatan Jumat Agung tersebut sangat terlihat sekali dengan banyaknya umat yang datang yaitu sekitar 5000 umat dan terlihat sangat khusyu dalam menjalankan kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk kedua kalinya pada jam 19.00 sampai selesai yaitu sekitar jam 21.00 WIB dan diramaikan oleh umat yang belum melakukan kegiatan tersebut. (Tan)
