Maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Serpong yang masih berjualan di pinggir jalan membuat geram Pemkot. Pihaknya bakal melakukan penertiban kembali dan menindak tegas oknum aparatur yang melindungi PKL.
Wakil Walikota Benyamin Davnie menegaskan akan melakukan penertiban kembali terhadap PKL. Kabar PKL berjualan lagi sudah dikroscek langsung oleh Bang Ben, sapaan karib Wakil Walikota ini.
“Saya sudah mengecek ke lokasi PKL di Pasar Serpong waktu libur panjang kemarin dan mereka rupanya dagang lagi. Tentunya akan dilakukan lagi penertiban saya sudah bilang agar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun,” katanya.
Menurutnya, Satpol PP harus bertindak tegas jangan lemah dalam menindak PKL yang menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan.Jangan pernah bosen untuk mengawasi dan menertibakan pedagang yang berjualan tidak semerstinya dan berdampak pada kondisi lalu lintas.
“Intinya Satpol PP yang bosen atau pedagang yang bosen dalam menjaga kawasan pasar. Mereka harus mampu menjaga kawasanpasar, itu saja sih,” tukasnya.
Ia pun tak ingin jika PKL kembali berjualan lagi karena ada pengamanan dibelakang mereka. Jika memang ada indikasi menerima jatah preman meminta untuk segera dilaporkan siapa mereka agar bisa ditindak tegas.
“Jika ada yaang membekingi, laporin saja biar ditindak tegas. Jangan sampai ada yang demikian langsung sikat aja sanki tegas teguran sampai pemecatan,” tambahnya.
Kasatpol PP Tangsel, Azhar Samun menjelaskan soal PKL kembali turun akan melakukan penindakan ulang. Intinya warga dan aparatur sepakat kawasan Pasar Serpong bebas dari kesemrawutan dan kemacetan disebabkan PKL.”Nanti kita tertibkan lagi kalau memang masih ada,” kata Azhar.
Camat Serpong, Mursinah mengungkapkan jika PKL tersebut bukanlah berasal dari Kota Tangsel.
“Mereka datang dengan menumpangi kereta saat hari masih gelap. Mereka itu dari Rangkasbitung dan daerah lainnya,” terang Mursinah. (Ded)