Pasar Modern (Pasmod) BSD City di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dikembangkan Sinar Mas Land dibangun Mini Lab Pengujian Bahan Makanan.
Keberadaan fasilitas Mini Lab tersebut ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM), Minggu (10/4/2016).
Selanjutnya, fasilitas tersebut digunakan sebagai bagian mengurangi penggunaan bahan berbahaya pada makanan yang tersaji di Pasmod.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe mengutarakan, Mini Lab tersebut akan dikelola oleh BSD City, tetapi tetap dalam pengawasan BPOM. “Hal ini menjadi spesial, karena pertama kalinya Pasmod yang dikelola swasta menandatangani MoU dengan BPOM,” ujarnya melalui rilisnya.
Rencananya, bahan pangan di Pasmod akan disampling secara berkala oleh petugas Mini Lab. “Dengan dibangunnya Mini Lab ini bukan berarti BSD menjamin keamanan pangan yang dijual di Pasmod, namun BSD berupaya berperan aktif dalam menciptakan pangan aman dan sehat,” sambung Dhony.
Hal senada disampaikan juga oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek. Menurutnya, kehadiran Pasmod adalah untuk mengangkat citra Pasar Tradisional yang dikenal kumuh agar menjadi Pasar Tradisional Modern yang tertata rapi, bersih, dan aman. “Tentunya aman dari ancaman bahan makanan yang berbahaya seperti formalin dan lain sebagainya,” ungkapnya pada acara yang dihadiri Gubernur Banten Rano Karno dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Menkes juga menyampaikan potensi Pasmod di tengah persaingan ekonomi global. “Para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang produknya dinyatakan sehat dan aman oleh BPOM akan bisa bersaing dengan retail raksasa. Sebab, konsumen akan dimanja oleh tawaran harga yang relatif lebih murah, tapi dengan jaminan sehat dan aman yang sama,” pungkasnya.
Sejauh ini, Pasmod memfasilitasi lebih dari 800 UMKM di atas lahan seluas 3,2 hektar. Tahun lalu, Sinar Mas Land juga meluncurkan Pasar Modern kedua di kawasan Intermoda, demi memberi kesempatan lebih luas bagi UMKM. Pasmod 2 berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar terdiri dari 2 lantai dan diisi 539 kios dan 220 lapak yang terhubung dengan jalur kendaraan. (Muf)