Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno, berikan kuliah inspirasi kepada Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah menjelang Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema ‘Penguatan Sinergi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Daerah’ di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (16/4/2016).
Dalam memberikan kuliah umum, Rano Karno menyampaikan kepada mahasiswa bila program utama Provinsi Banten ialah pembangunan, yakni pembangunan di Banten utara meliputi Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon dan Banten Selatan meliputi Lebak, Serang dan Pandeglang.
“Kalau mahasiswa hadir di Banten Selatan itu sangat tepat, seperti di Serang serta Pandeglang karena infrastruktur disana sedang dalam proses pengembangan dan peningkatan,” kata Rano dihadapan Mahasiswa UIN.
Rano menuturkan, pembangunan yang sedang berjalan di Provinsi Banten seperti pembangunan jembatan di Malimping, Bendungan, Kereta api Sudirman, dan Pelabuhan Banjar Negara. Proyek pembangunan nasional tersebut menurut Rano, membutuhkan dukungan dari orang-orang hebat untuk perubahan Banten.
Rano pun berharap usai menjalani kegiatan KKN, minimal Mahasiswa dapat memperoleh manfaat dan mengetahui akan mengabdi kemana setelah wisuda.
“Banten sangat menunggu kedatangan anda. Silahkan bekerja, jadilah harapan Provinsi Banten dan masyarakat. Terakhir, Selamat datang di Provinsi Banten,” tutup Rano mengakhiri kuliah umumnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Pengabdian Mahasiswa (PPM) UIN Syarif Hidayatullah, Djaka Badranaya mengungkapkan bila KKN tahun 2016 mengalami perubahan kebijakan dari tahun sebelumnya yakni menempatkan 1400 orang Mahasiswa mengabdi ke Provinsi Banten.
“Dari 2573 orang, 1400 orang ditempatkan di Banten dengan hampir didampingi 250 dosen. Tujuannya untuk membantu memajukan Banten,” ujarnya yang menetapkan pelaksanaan KKN di bulan Juli dan Agustus saat memberi pengantar kuliah umum.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Dede Rosyada M.A, mengungkapkan bila KKN adalah ajang mahasiswa dan dosen datang ke masyarakat untuk menyampaikan ilmunya kepada masyarakat guna pengembangan masyarakat.
Dede Rosyada berharap, KKN dapat membuat pemikiran mahasiswa semakin pintar untuk menjadi apa yang diinginkan. Ditambah, Mahasiswa bekerja dengan membuat laporan sebagai karya penelitian.
“Yang penting pintar dalam bidang yang bukan keahlian saja. Semoga bermanfaat dan mendapat ridho Allah SWT,” pungkasnya mengakhiri sambutan. (Ayu)