Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP ) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan ketersediaan stok pangan tercukupi. Hal ini diketahui setelah terjun ke beberapa pasar untuk melakukan survei persediaan pangan.
Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Rahardja menegaskan survei ke pasar-pasar langsung dipimpin dirinya. Pasar yang dilihat adalah Pasar Serpong, Jombang dan Pasar Modern BSD yang dilakukan baru-baru ini.
“Tim ada 10 orang masing-masing mengecek stok pangan di pasar-pasar,” katanya.
Setelah melakukan pengecekan di pasar-pasar selama beberapa hari, dapat disimpulkan persediaan stok pangan di pasar untuk memenuhi 7 kecamatan terbilang aman. Prediksi ini untuk mencukupi 6 bulan kedepan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal kesediaan pangan.
“Aman persediaan pangan, tak perlu khawatir tentang persediaan. Memang barang-barang dipasok dari luar Tangsel tapi itu berjalan dengan baik,” katanya.
Pasokan dari luar Tangsel seperti telor dan daging ayam dari Parung, Bogor. Beras dari Karawang, Jawa Barat, Cianjur dan sebagian dari jawa. Demikian sayur mayur ada yang dari bogor, Sukabumi dan Cianjur. Adapun untuk daging sapi berasal dari Tangsel dan Jakarta.
“Khusus untuk daging sapi sebagain besar dipasok dari Rumah Potong Hewan yang berada di Tangsel. tapi ada juga dipasok dari kawasan Jakarta,” imbuhnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel Faizin mengatakan, ada beberapa komoditas pokok yang perlu diperhatikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Diantaranya adalah bawang merah, cabai, bayam, telur, daging ayam dan daging sapi, biaya rumah kontrakan dan bahan bakar minyak.
“Inflasi bisa muncul karena ada dua faktor yaitu tarikan permintaan tentang likuiditas alat tukar dan desakan produksi.,” katanya.
Ia meminta supaya TPID mampu mengontrol secara berkala agar mampu menekan inflasi sehingga dapat dikendalikan. Jika pasokan barang sedikit maka inflasi akan meningkat dan ini yang harus diantisipasi lebih cermat.
“Kemudian memberikan rekomendasi kepada kami pemerintah kota untuk mengambil langkah-langkah apa saja yang diperlukan, sehingga bisa menekan inflasi,” paparnya. (ded)