Beranda Berita 300 Wanita Penghibur di Alang-Alang Serpong tak Direlokasi

300 Wanita Penghibur di Alang-Alang Serpong tak Direlokasi

1

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan tidak ada upaya merelokasi bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) Alang-Alang, Buaran Kecamatan Serpong. Mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya setelah ada penggusuran secara merata oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Kami tidak akan melakukan relokasi kepada mereka. akan dipulangkan kekampung halamnya setelah dibereskan oleh Satpol PP,” tegasnya.

Waktu pembongkaran belum dapat dipastikan, tetapi dalam waktu dekat ini akan diupayakan. Ia menyebut dalam penggusuran Alang-alang tidak ada kendala yang berarti, karena mendapatkan dukungan semua elemen.
“Tidak ada kendala yang berat, karena dalam penggusuran mendapatkan dukungan Kodiklat, Polisi, tokoh masyarakat setempat dan Satpol PP sebagai pasukan yang siap mensterilisasikan kawasan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bang Ben mengatakan, pemerintah juga sedang mengatur strategi jangan sampai saat petugas Satpol PP datang, PSK yang menjadi sasaran sudah kabur duluan. Sekadar datang membawa pasukan pasti perkara mudah, tetapi supaya mereka jera itu yang membuat sulit.

“Ini yang menjadi persoalan dilapangan jangan sampe pas kita datang mereka sudah kabur duluan. Setelah kita pergi mereka datang lagi,” tambahnya.

Dikabarkan kawasan Alang-alang, Kelurahan Buaran RT 01/06 ada sekitar 30 bangunan rumah semi permanen. Sedangkan wanita penghiburnya berjumlah sekitar 300 orang dan semuanya berasal dari luar Kota Tangsel.

Kawasan Alang-alang telah beroperasi sekitar 30 tahun lebih, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga Kelurahan Buaran. Beberapa kali dibereskan oleh Satpol PP saat masih Kabupaten Tangerang tahun 2007 sebanyak dua kali. Namun mereka masih berkeliaran hingga kini. Bahkan pernah digerudug oleh ibu-ibu pengajian Kelurahan Buaran, tapi masih membandel dan tetap beroperasi hingga hari ini.

Keterangan dari Kasatpol PP Tangsel Azhar Samuan telah melayangkan surat teguran pertama beberapa waktu lalu dan teguran kedua per Jumat (22/4). Semenjak teguran pertama dikabarkan tamu yang datang sudah mulai berkurang.
“Jatuh teguran kedua. Tapi berdasarkan informasi dari lapangan semenjak teguran pertama jatuh, tamu yang datang sudah berkurang, mungkin ini sudah didengar oleh mereka,” katanya.

Surat teguran ketiga kemungkinan akan dilayangkan tak lama lagi. Diharapkan dengan melayangkan surat teguran ketiga kegiatan operasi tidak lagi berjalan dan PSK berhenti melakukan kegiatan di Alang-alang. “Teguran ketiga kemungkinan Senin,” tegasnya. (ded)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini