Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel Eeng Sulaiman membantah soal tudingan terhadap dirinya terkait penyalahgunaan dana hibah 2015 untuk suksesi calon incumbent pada Pilkada serentak lalu.
“Perlu diketahui bagi para pemuda Tangsel soal tudingan ke saya yang dianggap menyalahgunakan dana hibah 2015 untuk pemenangan calon. Saya tegaskan itu tidak benar. Karena perlu diketahui tahun 2015, kami (KNPI Tangsel) tidak menerima hibah,” tegas Eeng Sulaiman dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah ke-3 DPD KNPI Kota Tangsel di Hotel Sol Marina, Serpong, Jumat (29/4/2016).
Sebaliknya, dia mengatakan, KNPI Tangsel tetap menjalankan program kerja meski terdapat beberapa kendala seperti kebutuhan materil yang masih minim. Namun dengan semangat pemuda, KNPI Tangsel dapat menyelesaikan hingga akhir kepengurusan.
“Kami pernah merasakan diusir karena telat membayar uang sewa untuk sekretariat KNPI namun karena ada kepedulian dari senior pemuda, alhamdulillah hal itu bisa dilalui,” ungkapnya.
Soal tudingan tersebut, bagi Eeng yang paling menyedihkan adalah kabar tersebut tersebar dan diketahui keluarga serta warga kampung halaman. Kendati demikian, ia tetap yakin untuk menyelesaikan kepemimpinannya. (Abi)