Sekelompok orang diduga debt collector penarikan kendaraan berstatus kredit melakukan penyerangan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.
Aksi penyerangan ini dilakukan lebih dari sepuluh orang (debt collector) dengan alasan ada seseorang kreditor berada di lokasi tersebut.
Ali, salah satu saksi mengungkapkan, para debt colector datang dan membabi buta masuk ke dalam gedung.
“Ada sekitar 20 orang tiba tiba menyerang dan masuk kedalam. Mereka terlihat membawa balok, bambu dan senjata tajam lainnya. Kita langsung menyelamatkan diri,” jelasnya singkat.
Selain merusak sejumlah barang atau kendaraan milik beberapa awak media yang ada di lokasi, tindakan premanisme yang dilakukan oleh segerombolan orang itu juga memukuli seorang penjaga gedung pokja hingga mengalami luka dibagian pipi dan punggung akibat dikeroyok.
“Jadi dari sore memang ada sekitar 5 orang, yang datang mencari mobil dan orang yang bersangkutannya tidak ada. Sampai malam hari mereka tidak juga pergi, akhirnya memancing kekhawatiran dan keresahan kita, yang ada disini. Sampai sekitar setengah sepuluhan kejadian cekcok dengan temen temen, dan mencoba mengarahkan mereka untuk menunggunya diluar halaman pagar,” ujar Hendra Wibisana, salah seorang awak media.
Informasi yang dihimpun, debt Collector mendatangi sekretariat Pokja dikarenakan pernah melihat mobil yang mereka cari terparkir ada di halaman gedung. Meski yang dimaksud bukan anggota Pokja WHTR, para debt colector mengira seseorang yang bersangkutan berada di lokasi tersebut. Sehingga, para wartawan yang pas malam itu sedang di lokasi tidak mengetahui yang dimaksud para debt colector itu.
Kepolisian Sektor (Polsek) setempat, seusai peristiwa pengrusakan sekelompok orang tersebut langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan pengecekan awal. (Acp)