Harga sejumlah komoditas pangan menjelang bulan Ramadan mulai merangkak naik seperti harga gula pasir di pasar Serpong sudah naik sebesar Rp 5 ribu dari harga yang semula Rp 11 ribu menjadi Rp 16 ribu.
Kepala Seksi Pengelolaan Data dan Analisis Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Edwin Qodari menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penyebab naiknya harga komoditas yaitu cuaca ekstrim di daerah penghasil pangan.
“Kenaikan harga barang pertanian seperti bawang merah yang menjadi penyebabnya adalah cuaca ekstrim yang membuat keterbatasan stok bawang merah dan menjadikan harganya naik,” jelasnya kepada tangerangonline.id, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, cuaca ekstrim yang terjadi di beberapa wilayah penghasil bawang menjadikan pemicu utama atas naiknya harga bawang di beberapa pasar yang ada di Kota Tangsel.
“Pengecekan kita hari ini saja di Pasar Bintaro Sektor 2, harga bawang merah mencapai Rp 40 ribu, bawang putih di Pasar Jombang dan Ciputat berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu,” jelasnya melanjutkan.
Terkait drastisnya kenaikan harga gula pasir, lanjut Edwin, pemicunya adalah maraknya pembuat kue yang sudah mulai berproduksi menjelang ramadan, sehingga dengan banyaknya permintaan harga di pasar turut meningkat.
“Pembuat kue lebaran sudah mulai berproduksi, dengan stok terbatas dan permintaan yang tinggi harga di pasar secara drastis meningkat, mencapai 9-10%,” tambahnya.
Dikatakannya, sampai saat ini harga yang masih relatif stabil yaitu harga cabai yakni masih berkisar Rp 30 ribu/Kilogramnya baik cabe rawit, merah, maupun cabe keriting. (Bar)