PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) gelar Fire Drill di Terminal 1A Bandara Soetta. Selain personil Terminal Inspection Service dan Aviation Security Terminal 1, turut juga dilibatkan seluruh entitas yang berkegiatan di Terminal 1 seperti Polres Bandara Soetta, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soetta, juga tenant-tenant yang masih aktif beroperasi.
Fire Drill ini merupakan serangkaian kegiatan simulasi yang dipayungi sejumlah undang-undang, diantaranya UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/100/XI/1985, tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara.
Senior General Manager KCU Bandara Soetta, M Suriawan Wakan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan seluruh entitas yang berkegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya di Terminal 1, dalam hal penanganan kebakaran di lokasi kerja.
“Hari ini merupakan penyempurna beberapa materi pelatihan yang sudah pernah kami laksanakan bersama tenant-tenant dan entitas di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga seimbang antara materi dan praktiknya,” katanya, Selasa (31/5/2016).
Skenario simulasi dimulai ketika terjadi korsleting hubungan arus pendek listrik di smoking area khusus karyawan, yang berlokasi tak jauh dari D’Prima Hotel, salah satu tenant yang beroperasi di Terminal 1A, yang mana pada area tersebut, terdapat pula bahan yang mudah terbakar.
Kepulan asap pun mulai menebal dan beresiko menghancurkan arsip penting yang terdapat di sekitar area.
Sebagai langkah penanggulangan, sesuai alur komando yang berlaku di tiap terminal, bila terjadi situasi kebakaran di tempat kerja, maka penghuni gedung wajib melaporkan kejadian secepatnya kepada penanggung jawab blok yang telah ditunjuk.
Selanjutnya pesan tersebut akan diteruskan kepada Koordinator Terminal 1 dan diteruskan lagi kepada Ketua Balakar Terminal 1 dan Senior General Manager.
Senior Manager Terminal 1 selaku ketua balakar akan menghubungi personil kepolisian serta Tim Komunikasi, Tim P3K, Tim Pemadaman, Tim Evakuasi, Tim Logisitik, Tim Pengamanan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Menurut Wakan, hasil dan catatan dari kegiatan Fire Drill ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen-komponen di area Terminal 1 Bandara Soetta, seperti ketersediaan personil yang bertugas, ketersediaan APAR (alat pemadam api ringan), ketersediaan jalur evakuasi dan fungsi public address system, juga melatih sinergitas instansi yang beroperasi di Bandara Soetta.
“Nantinya akan bergilir, mulai dari Terminal 1, Terminal 2 dan 3 juga akan ada simulasi seperti ini,” tutup Wakan. (Rmt)