Komunitas Rakyat Peduli Situ (KORPS) bekerjasama Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Pusat dan Perumahan Rakyat menggelar saresehan dengan tema “Air Sumber Kehidupan” di Situ Perigi, Kelurahan Perigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (02/06/2016).
Kegiatan dihadiri Kementrian PU Pera, Asisten Daerah (ASDA) I Bidang Pembangunan Tangsel, Budiawan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Rachmat Salam, Plt Camat Pondok Aren, Makum Sagita, dan Wakapolsek, AKP A Sugandi. Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk menjaga keberadaan Situ dan juga merupakan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian air.
Selain membahas tentang pentingnya air sebagai sumper kehidupan, kegiatan tersebut juga membahas mengenai pengelolaan situ Perigi berkelanjutan selama 150 hari.
Menurut Kepala BLHD Kota Tangsel, Rachmat Salam, revitalisasi Situ Perigi tersebut bisa selesai tepat waktu jika sesuai dengan aturan dan ketentuan yang dibuat oleh pekerjaan pusat.
“Harus sesuai dengan aturan dan ketentuan, kalau ketentuan dan aturan ini ya pekerjaan pusat yang dikerjakan oleh pihak ketiga dan pihak ketiga harus bisa mengatur irama waktu yang sudah ditentukan yaitu 150 hari dan jika lewat dari 150 hari akan dikasih peringatan,” ujar Rachmat.
Dalam penormalisasian Situ Perigi tersebut juga melibatkan tim pemeriksa untuk memeriksa kepadatan tanah yang dikeruk agar tidak runtuh dan warga pun juga diperbolehkan untuk mempergunakan tanah tersebut untuk menimbun.
ASDA I Bidang Pembangunan Tangsel, Budiawan berharap revitalisasi Situ Perigi dapat diselesaikan tepat waktu dan bisa digunakan sebaik mungkin untuk masyarakat.
“Saya berharap minimal Situ Perigi ini bisa berfungsi sebagaimana layaknya sebuah situ yang sebagai tendon, pengalihan banjir, mampu menampung air agar tidak kekeringan, dan bisa difungsikan sebagai sarana rekreasi,” ujar Budiawan dalam sambutannya. (Tan)
