Beranda Berita Menara Bintaro 17 Lantai yang Roboh Miliki Besi Tua 1500 Ton dan...

Menara Bintaro 17 Lantai yang Roboh Miliki Besi Tua 1500 Ton dan Ditawarkan Rp 1.2 M

0

Robohnya menara kembar di pusat bisnis Bintaro pada hari kemarin, ditengarai tengah proses pengambilan besi tua oleh pemenang tender. Diperkirakan besi tua yang menjadi rangka kontraksi gedung setinggi 17 lantai tersebut seberat 1500 ton.

Diungkapkan salah seorang yang sempat mengikuti tender pembongkaran gedung tersebut, Dedi Setyadi, bahwa gedung yang merupakan milik PT Bank Panin itu tidak dilanjutkan pembangunannya pada tahun 1997 lalu akibat kondisi gedung tidak memenuhi ke persyaratan dan berdiri miring hingga 30 derajat.

“Saya sudah survei ke lantai atas saat kunjungan gedung. Dari setiap lantainya juga sudah di survei dan kondisi gedungnya pun biasa saja cuma memang gedung tua ini miring sekitar 30 derajat,” ucap Dedi kepada tangerangonline.id.

Ia juga mengatakan, gedung yang sebelumnya tidak lulus uji kelayakan dibongkar dan besi-besi atau material konstruksinya ditender dengan harga sebesar Rp 1,2 Miliar. “Jadi ini dibongkar, setelah dibongkar ditender lagi dan dibeli 1,2 Miliyar oleh orang Madura,” jelasnya.

Dedi yang mengikuti tender dari PT Dwindo Karya mengaku dirinya memiliki mitra kemudian mengajukannya untuk mengikuti tender tersebut yang sudah diadakan sejak 2 bulan yang lalu. Namun perusahaan tempat bekerjanya kalah dari tender, karena tidak sanggup dengan harga yang ditawarkan oleh Bank Panin yaitu Rp 1,2 Miliar. Sedangkan pihaknya hanya mampu menawarkan tender sebesar Rp 450 Juta.

Diketahui, salah satu menara kembar ini sudah dibangun berbarengan dengan menara sebelahnya yaitu gedung Bank Permata dari tahun 1997. Ditaksir kontraksi besi pada gedung itu seberat 1500 ton dan rencananya gedung ini akan dibangun ulang oleh PT Bank Panin untuk perkantoran dan apartemen. (Tan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini