Terbiasa disiplin dan penuh strategi memenangkan pertandingan Sepak Bola membuat Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Yudo Hadiyanto terus berjibaku memikirkan cara memajukan kelurahan yang sedang dipimpinnya.
Salah satunya, mantan atlet ini menjadi pencetus pembuatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di kantor Kelurahan Cempaka Putih yang bertujuan mengetahui keinginan masyarakat dan melatih warga Kelurahan Cempaka Putih dengan terbiasa menulis.
“Dibuat warna warni alat-alat IKM, biar setiap warga yang ke Kantor Kelurahan tertarik untuk mengisi. Dari situ ketahuan kalau warga pengen punya mesin foto kopi. Makanya diadakanlah Gebyar Patih serta launching Koperasi Patih,” katanya kepada tangerangonline.id.
Sejak remaja, Yudo begitu sapaannya, telah terbiasa berada di lingkungan Sepak Bola. Perjalanan karirnya menjadi seorang Atlit dimulai ketika Ia mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sepak Bola sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah itu, Yudo menjadi pemain Sepak Bola di Pelita Jaya tahun 1992 dan Persita Tangerang tahun 1996. Ia juga pernah ikut mewakili Indonesia di tim U-19 bertanding ke Bangkok.
Kemudian, Pemerintah Daerah Tangerang memberikannya penghargaan untuk menjadi staff pemerintahan. Penghargaan itu mengantar Yudo menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih sejak 9 bulan lalu. Dirinya juga pernah bertugas di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Kecamatan Ciputat Timur, dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Tangsel.
Selain menjadi Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih, Yudo juga masih aktif melatih Sepak Bola di Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Ia tidak pernah lepas dari pembuatan konsep, strategi dan perencanaan serta memberikan motivasi kepada para pemain yang dilatihnya. Hal itu sangat membantu dirinya membuat perencanaan dan ide-ide baru untuk Kelurahan Cempaka Putih.
Kini, Yudo sedang berusaha mengutamakan pelayanan terbaik di Kelurahan Cempaka Putih, seperti memperbaiki kinerja staff dan meningkatkan ritme pelayanan. Contohnya yakni mengadakan IKM, Koperasi Patih dan selalu menyediakan air putih untuk tamu yang hadir di Kantor Kelurahan.
“Jadi orang biasa itu gampang. Tapi jadi yang luar biasa itu yang berbeda. Betapa bagusnya jika Kantor Kelurahan Cempaka Putih berisi orang-orang yang luar biasa,” tutupnya. (Ayu)