Beranda Berita Menjemput Bola, Kunci Rezeki dari Nasi Liwet Instan Bunda

Menjemput Bola, Kunci Rezeki dari Nasi Liwet Instan Bunda

0

“Rezeki bagaikan udara, kalau bergerak dan menjemput bola, Insyaallah, Allah sudah siapkan rezeki itu,” itulah ungkapan inspirasi dari Pemilik Nasi Liwet Instan Bunda, Era Sasmita di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dalam menekuni usaha.

Berawal dari hobi masak dan bosan makan nasi putih biasa, membuatnya dirinya termotivasi untuk membuka usaha Nasi Liwet.

“Kalau mau beli nasi liwet harus keluar rumah dan jarang restoran yang ada nasi liwetnya,” katanya kepada tangerangonline.id, Sabtu (4/6/2016).

Tak hanya itu, motivasi itu juga datang karena Era kerap kali membuat nasi liwet saat acara di rumahnya dan mendapat respon positif. Sebelumnya, Era atau yang sering dipanggil Bunda ini telah membuka usaha catering bernama Tharra Catering sejak tahun 2005.

Kemudian, Nasi liwet Instan Bunda resmi dibuka pada tahun 2015. Saat ini, mewakili Nasi liwetnya, Era mengikuti beberapa organisasi pengusaha seperti Asosiasi UKMK Banten Indonesia (Aubi), Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM), Juragan Kuliner, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) dan Kopi Tangsel.

Era pun sangat bersyukur, sebab Nasi Liwet Instan Bunda akan dikirim ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Banten untuk proses UKM Pangan Award 2016. Nasi Liwet Instan Bunda juga sedang bekerja sama dengan perusahaan tour and travel dan kuliner Banten bernama Gaido Banten.

“Sasaran utama untuk travelling. Khususnya jamaah haji. Biasanya para jamaah kalau ingin mengurangi kejenuhan makan, pasti bawa nasi liwet,” jelas Ibu dua anak ini.

Dalam bungkus nasi liwet, Era meletakkan logo Tangsel dan kalimat ‘Oleh-Oleh Khas Tangsel’. Ia berharap, nantinya, Nasi Liwet Instan Bunda dapat menjadi Souvenir wajib masyarakat Tangsel untuk dibawa sebagai Oleh-Oleh khas Tangsel.

“Semoga dari situ, kedepannya bisa meningkat dan memperkerjakan orang dengan menciptakan lapangan pekerjaan,” harapnya.

Era memberikan tips agar selalu semangat berbisnis yakni pantang menyerah serta mengikuti organisasi penunjang.

“Karena dalam organisasi itu saling menyemangati kalau down. Termotivasi, saling sharing sehingga bisa belajar satu sama lain,” tutupnya. (Ayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini